LITERASI AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 PEDADA KABUPATEN SAMBAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Hasanah, S.Nor
dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Surianto, Surianto
dc.contributor.author HAMBALI, KHAIRUL
dc.date.accessioned 2024-10-16T01:13:13Z
dc.date.available 2024-10-16T01:13:13Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5294
dc.description.abstract KHAIRUL HAMBALI.11901273. “Literasi Qur’an di SDN 19 Pedada Kabupaten Sambas”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak sekali peserta didik yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, kalaupun ada dalam skala yang cukup kecil. Oleh karena hal itulah sekolah membuat kebijakan dengan menerapkan kegiatan Literasi Al-Qur’an untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Oleh karena itu, untuk mengetahui peran penting dari kegiatan Literasi Al-Qur’an yang dilakukan sejak dini dan menuangkannya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Literasi al-Qur’an di Sekolah Dasar Negeri 19 Pedada Kabupaten Sambas”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu wakil kepala bidang kurikulum, guru pendidikan Agama Islam, wali kelas IV , wali kelas V, peserta didik, kepala sekolah, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, dan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,pertama, yang ingin dibagun oleh guru pendidikan agama islam terhadap literasi Qur’an siswa yang berhubungan dengan keterampilan membaca dan menghafal yaitu: pertama keterampilan membaca Qur’an, anak-anak menjadi terbiasa dalam membaca Al-Qur’an, yang kedua agar kemampuan membaca Al-Qur’an siswa menjadi lebih baik, yang ketiga Agar anak-anak merasa tenang pada saat akan memulai proses pembelajaran, dan yang keempat agar anak-anak bisa sekaligus menghafal ayat al-Qur’an yang di baca nya. Kedua, Hambatan guru agama islam dalam membagun Literasi Qur’an siswa yaitu: Ada beberapa diantara siswa yang bosan untuk membaca Al-Qur’an sehingga terkadang ia tidak mau membaca Al-Qur’an serta guru kelas tidak bisa melihat kemampuan siswanya secara individu karena waktu yang sangat terbatas. Dan Cara guru mengatasi hambatan yang muncul dari kegiatan Literasi Al-Qur’an siswa yaitu: Memberikan pengawasan sepenuhnya kepada siswa nya serta Memberikan motivasi kepada siswa nya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Literasi en_US
dc.subject al-Qur’an en_US
dc.subject Sekolah Dasar en_US
dc.title LITERASI AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 PEDADA KABUPATEN SAMBAS en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account