dc.description.abstract |
AGUSTINA. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Dalam Materi Barisan dan Deret Kelas XI MA Raudlatul Firdaus Sungai Ambawang. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada peserta didik dalam materi Barisan dan Deret kelas XI MA Raudlatul Firdaus Sungai Ambawang; (2) Mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis pada peserta didik dalam materi Barisan dan Deret kelas XI MA Raudlatul Firdaus Sungai Ambawang dan (3) Mendeskripsikan pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik dalam materi Barisan dan Deret kelas XI MA Raudlatul Firdaus Sungai Ambawang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian eksperimen menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi berjumlah 52 orang dan dijadikan sebagai sampel dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu soal tes uraian, lembar observasi dan dokumen. Analisis instrumen yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana menggunakan variabel dummy.
Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada peserta didik dalam materi Barisan dan Deret 100% sudah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah model PBL; (2) Kemampuan komunikasi matematis peserta didik untuk rata-rata kelas eksperimen pada pretest yaitu 40,03 masuk kategori rendah dengan persentase 100%. Untuk kelas kontrol 39,09 masuk kategori rendah dengan persentase 100%. Untuk posttest rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan menjadi 83,90 pada kelas eksperimen masuk kategori tinggi dengan persentase 100% dan 71,45 pada kelas kontrol terdapat 13 peserta didik masuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 59% sedangkan 41% terdiri dari 9 peserta didik masuk dalam kategori sedang dan (3) Berdasarkan analisis data diperoleh nilai sig 0,000 lebih kecil dari 𝛼 = 0,05 berarti pada taraf nyata 5% 𝐻𝑎 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik dalam materi Barisan dan Deret kelas IX Raudlatul Firdaus Sungai Ambawang. |
en_US |