dc.description.abstract |
Tasya Safa Kamila, NIM 12009002 Makna Fasād dalam QS. Al-Baqarah: 30, QS. Al-Māidah: 32 dan 64 (Studi Tematik Kitab Tafsir Al-Munῑr Karya Wahbah Al-Zuhaili): Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Tafsir Al-Munῑr mengenai Makna Fāsād dalam QS. Al-Baqarah: 30, QS. Al-Māidah: 32 dan 64. 2. Makna Fasād dalam ke-tiga ayat tersebut dimaknai dalam konteks masa kini.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan reseach library (Studi Kepustakaan). Sumber data diperoleh dari hasil analisa buku, jurnal, dan Kitab Tafsir Al-Munῑr sebagai rujukan utama dalam penelitian ini. Karena penelitian ini meneliti makna Fasād yang berkaitan dengan pembunuhan maka langkah awal yang digunakan adalah dengan memperhatikan berita-berita tentang pembunuhan yang belakangan sering terjadi di lingkungan masyarakat. Kemudian mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pembunuhan di mulai dengan ayat yang digunakan, penafsiran, hingga data-data yang dianggap penting.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) Makna Fasād dalam QS. Al-Baqarah: 30, QS. Al-Māidah: 32 dan 64 yang ditafsirkan menggunakan kitab tafsir al-Munir karya Wahbah Al-Zuhaili memiliki makna tentang pembunuhan 2) Pembunuhan pada konteks masa kini dibagi menajdi dua yakni pembunuhan karakter dan pembunuhan fisik. Pembunuhan terjadi karena adanya persaingan dalam perebutan kekuasaan, pengakuan, dan faktor yang terkait dengannya, sedangkan pembunuhan fisik terjadi salah satunya disebabkan adanya pembunuhan karakter |
en_US |