ANALISIS SWOT KONSEP 3A (ATRAKSI, AMENITAS DAN AKSESIBILITAS ) DALAM PENGEMBANGAN WISATA RELIGI ISTANA KADRIAH DI TANJUNG RAYA 1 KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Abstract

SHAHIBUL UMAM. Analisis SWOT Konsep 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas) dalalm Pengembangan Wisata Religi Istana Kadriah di Tanjung Raya 1 Kecamatan Pontianak Timur : Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk dapat : 1) menganalisis kondisi atraksi di Istana Kadriah berdasarkan analisis SWOT ; 2) menganalisis kondisi amenitas di Istana Kadriah berdasarkan analisis SWOT ; 3) menganalisis kondisi aksesibilitas si di Istana Kadriah berdasarkan analisis SWOT ; 4) mengetahui dan memahami konsep pengembangan konsep 3A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas) pada Istana Kadriah.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data peneliti peroleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman untuk teknik analisis data, dengan alur reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk pengecekan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi Istana Kadriah merupakan destinasi wisata religi yang mulai menerapkan konsep 3A pariwisata. Wisata religi Istana Kadriah merupakan situs budaya yang ada di Kota Pontianak. Wisata religi Istana Kadriah memiliki daya tarik sejarah/budaya, peniggalan dan jasa kesultanan. Selanjutnya yaitu amenitas yang dimiliki Istana Kadriah seperti, tempat ibadah, tempat istirahat, lokasi parkir dan pemandu masih harus dilakukan perbaikan lagi dan menambah fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan, aksesibilitas menjadi suatu tingkat kemudahan bagi seseorang untuk mencapai suatu lokasi tertentu. Kontribusi peneliti dalam penelitian objek wisata religi Istana Kadriah untuk mengetahui pengembangan yang layak menggunakan konsep 3A pariwisata, karena konsep 3A mampu menjawab pengembangan wisata yang layak dan upaya mengatasi tantangan sekaligus peningkatan nilai tambah suatu tempat/produk. Peneliti menggunakan analisis SWOT untuk memudahkan dalam analisis yang dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep 3A pariwisata di wisata religi Istana Kadriah sangat berpengaruh untuk pengembangan suatu tempat wisata.