dc.description.abstract |
Farisullaili 11831102, Faktor Harmonisasi Komunikasi Antarbudaya
Etnis Madura dan Melayu di Desa Sungai Malaya: Fakultas Ushuluddin Adab
dan Dakwah (FUAD), Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Manusia adalah makhluk sosial yang mesti harmoni dalam menjalankan
kehidupan sosial. Secara naluri, manusia butuh kasih sayang, teman bicara,
pertolongan, dan berbagai kebutuhan biologis dan sosiologis lainnya. Begitu
juga yang terjadi di Desa Sungai Malaya, walaupun dengan latar belakang
masyarakat yang berbeda, masyarakat Etnis Madura dan Etnis Melayu
bagaimanapun memiliki Sejarah kelam yang tidak bisa dilupakan oleh kedua
etnis tersebut. Oleh karena itulah faktor harmonisasi komunikasi antarbudaya
etnis Melatyu dan Madura di Desa Sungai Malaya menjadi sangat menarik
untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas
permasalahan faktor harmonisasi komunikasi antarbudaya etnis Melayu dan
Madura di Desa Sungai Malaya dengan spesifikasi faktor harmonisasi, proses
harmonisasi serta bentuk harmonisasi komunikasi antarbudaya etnis Melayu
dan Madura di Desa Sungai Malaya
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penilitian deskriptif
dan menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan tradisi fenomenologi.
Dengan pendekatan kualitatif, peneliti berupaya menjelaskan fenomena
harmonisasi antar etnis madura dan melayu yang tinggal di desa sungai Malaya
kecamatan sungai ambawang kabupaten kubu raya.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan ini untuk menunjukkan bahwa
faktor harmonisasi komunikasi antarbudaya etnis Melayu dan Madura tersebut
terjadi karena adanya sifat persaudaraan yang kuat, sling menerima antar etnis
Madura dan Melayu di Desa Sungai Malaya dan tidak adanya konflik yang
terjadi serta komunikasi yang baik yang diciptakan oleh warga antar etnis
Madura dan Melayu di Desa Sungai Malaya. Secara khusus ada beberapa
bentuk dan proses serta faktor harmonisasi yang terjadi di Desa Sungai Malaya
yaitu bentuk kerjasama, asimilasi serta akomodasi. Ada pula proses disosiatif
yang terjadi seperti kompetisi dan konflik serta faktor yang terjalin sperti daktor
komunikasi efektif, faktor sosial dan faktor kekerabatan. |
en_US |