TRADISI BESILI DALAM MENCEGAH PATHOLOGICAL GRIEF BAGI MASYARAKAT SUNGAI NIPAH, KECAMATAN JONGKAT, KABUPATEN MEMPAWAH

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yusriadi, Yusriadi
dc.contributor.advisor Aziz, Abdul
dc.contributor.advisor Fauziah, Fauziah
dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.author RIDAYANA, WENY
dc.date.accessioned 2024-09-19T03:46:48Z
dc.date.available 2024-09-19T03:46:48Z
dc.date.issued 2024-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5158
dc.description.abstract WENY RIDAYANA, 12006014. Tradisi Besili Dalam Mencegah Pathological Grief Masyarakat Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Skripsi. Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Pontianak. 2024. Kearifan budaya lokal masyarakat berakar dari pengetahuan dan pengalaman sejarah lampau yang dioreintasikan sebagai upaya preventif maupun kuratif dalam menjalani kehidupan. Satu diantara upaya tersebut yaitu dengan menyucikan diri agar terhindar dari duka yang menyimpang (pathological grief). Skripsi ini bertujuan meninjau dan memahami interpretasi masyarakat dalam menyucikan diri dengan tradisi besili yang sampai saat ini masih eksis di ruang masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kulitatif. Data-data diperoleh dari penelitian lapangan (field research), berupa wawancara, observasi, dokumentasi, serta kajian pustaka yang berasal dari jurnal dan buku yang dikaji secara sistematis, dan diuraikan secara deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada dua dusun, di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Hasil analisis mengemukakan bahwa: pertama, tradisi besili dimaksudkan sebagai ritual penyucian jiwa dengan berbagai prosesi dan tahapan yang dipimpin dan dibimbing langsung oleh dukun kampung (diyakini memiliki pengetahuan lebih). Kedua, media yang digunakan masing-masing memiliki makna dan harapan yang dapat mencegah hadirnya masalah maupun musibah. Ketiga, masalah dan musibah yang dimaksud berakar dari duka yang berlebihan (pathological grief), hingga keluarga yang ditinggalkan lebih mudah terserang penyakit fisik dan psikis, bahkan dapat menyebabkan kematian. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject prosesi en_US
dc.subject tradisi besili en_US
dc.subject mencegah en_US
dc.subject duka cita en_US
dc.title TRADISI BESILI DALAM MENCEGAH PATHOLOGICAL GRIEF BAGI MASYARAKAT SUNGAI NIPAH, KECAMATAN JONGKAT, KABUPATEN MEMPAWAH en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account