WHATSAPP SEBAGAI MEDIA DALAM LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS X MAN 1 PONTIANAK

Abstract

WIDY NANDRIYANI (12006004). Efektivitas media WhatsApp sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling pada peserta didik kelas X MAN 1 PONTIANAK. WhatsApp sebagai aplikasi yang paling diminati di kalangan masyarakat, termasuk peserta didik MAN 1 Pontianak. Kebanyakan sekolah masih menggunakan bimbingan tatap muka dengan guru BK, namun di MAN 1 layanan BK sudah menggunakan aplikasi WhatsApp setiap satu minggu sekali. Dengan begitu WhatsApp dapat di manfaatkan guru sebagai sarana atau penyebaran informasi kepada peserta didik di grup WA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif layanan informasi yang di berikan dengan media whatsapp pada layanan 1) bidang pribadi 2) bidang karir.3) bidang belajar.4) bidang sosial Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 352 peserta didik, sampel yang di gunakan sebanyak 45 peserta didik dari kelas A sampai I. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan , redokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan analisis uji validitas, reabilitas dan frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) bahwa efektifitas media WhatsApp sebagai layanan dan bimbingan konseling di kelas X MAN 1 Pontianak, peserta didik kelas X di bidang pribadi dengan materi mengenal lingkungan baru yaitu memiliki skor 79,1% untuk proses pembelajaran dan 84% untuk hasil pembelajaran sedangkan kepercayaan diri memiliki skor 81,78% proses pembelajaran dan 80,4% untuk hasil pembelajaran dengan kategori tinggi.2) bidang karir memiliki materi memilih jurusan yaitu dengan skor 84% untuk hasil pembelajaran dan 87,1% hasil pembelajaran memasuki kategori tinggi.3) bidang belajar memiliki 2 materi yaitu cara belajar efektif 88% proses pembelajaran dan 91,6 hasil pembelajaran dengan kategori tinggi. 4) bidang sosial dengan materi bullying memiliki skor 84% proses pembelajaran dan 87,1% untuk hasil pembelajaran dengan kategori tinggi.