PRAKTIK ARISAN ONLINE GET 3 JUTA DI PONTIANAK DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

Abstract

Andella Permata Diaz (12004015), Praktik Arisan Online Get 3 Juta Di Pontianak Dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Praktik arisan online pada admin Utin Aprilia. 2). Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap praktik arisan online get 3 juta di Pontianak. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan normatif empiris dengan penggabungan dari ketentuan perundang-undangan. Sumber data menggunakan data primer dengan berupa wawancara dari 4 (empat) informan yaitu Admin Utin Aprilia, member 1(satu), member 2 (dua), dan member 3 (tiga) yang termasuk di dalam penelitian ini, sedangkan data sekunder berupa catatan atau bukti-bukti transfer pembayaran arisan online yang dijadikan bahan penguat dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan data yang diperoleh. Kemudian data tersebut diperiksa dengan keabsahannya dengan melakukan proses teknik meningkatkan ketekunan dengan melakukan pengecekan kembali terkait penelitian. Hasil Penelitan ini menunjukan bahwa: 1). Adanya perdebatan antara member terkait pembayaran biaya administrasi yang tidak transparan. Kurangnya informasi yang jelas mengenai alokasi biaya administrasi yang mana membuat anggota merasa tidak mendapat penjelasan yang memadai tentang bagaimana dan untuk apa biaya tersebut digunakan, yang menyebabkan kecurigaan dan ketidakpuasan serta ketidaktransparan dalam pengelolaan biaya administrasi berdampak negatif terhadap member arisan 2). Admin tidak sesuai dengan syarat ketentuan di awal perjanjian antara admin dan member. Admin yang tidak amanah dalam mengembalikan uang member mencerminkan masalah serius dalam hal kepercayaan dan tanggung jawab. Ketidakpatuhan dalam pengembalian uang tidak hanya merugikan member secara finansial tetapi juga merusak reputasi admin serta kepercayaan yang telah diberikan.