KAJIAN ‘URF TERHADAP TRADISI MENOIT DI DESA TANJUNG LAY KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI

Abstract

Ichrimah Mutia Khaira (12012007). Kajian ‘urf Terhadap Tradisi Menoit di Desa Tanjung Lay Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Praktik tradisi menoit di Desa Tanjung Lay Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi; 2) Kajian ‘urf terhadap tradisi menoit di Desa Tanjung Lay Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normative empiris. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu : 1) sumber primer ialah ketua adat, tokoh masyarakat, pasangan yang melakukan tradisi menoit , dan masyarakat; 2) sumber sekunder adalah buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian, dan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Praktik tradisi menoit terdapat beberapa tahapan yaitu: mengalungkan kain panjang, mocah toluk (memecahkan telur), madam pelita (meniup lilin), ngekah bosi (menggigit besi), menabur beras kuning,melihat bumbu dapur dan membaca doa. 2) Praktik tradisi menoit di Desa Tanjung Lay tergolong dalam kategori ‘urf al-khas (‘urf khusus) karena hanya dilakukan dalam wilayah tertentu dan menoit juga termasuk ke dalam kategori ‘urf fasid karena terdapat dimensi khurafat yang menjadikan tradisi ini bersifat sinkretik.