PENAFSIRAN TAUHID PADA QS. AL-IKHLA<S{} (Studi Kitab Tafsir Ja>mi’ Al-Baya>n ‘An Ta‘wi>l Ayai Al-Qur'a>n karya Muhammad Abu Ja’far Ibnu Jarir Ath-Thabari)

Show simple item record

dc.contributor.advisor SAYADI, WAJIDI
dc.contributor.advisor HUSNAINI, ICA FAUZIAH
dc.contributor.advisor SYARIF, SYARIF
dc.contributor.advisor AKBAR, TAUFIK
dc.contributor.author ROMLA, ROMLA
dc.date.accessioned 2024-09-06T04:54:06Z
dc.date.available 2024-09-06T04:54:06Z
dc.date.issued 2024-07-18
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5089
dc.description.abstract Romla (12009006). PENAFSIRAN TAUHID PADA QS. AL-IKHLA<S{} (Studi Kitab Tafsir Jami’ Al-Bayan ‘An Ta‘wil Ayai Al-Qur’an karya Muhammad Abu Ja’far Ibnu Jarir Ath-Thabari). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran tauhid pada surat Al-Ikhlas berdasarkan kitab tafsir Ath-Thabari. Penelitian ini mengidentifikasi konsep-konsep tauhid yang terdapat dalam surat Al-Ikhlas menurut penafsiran Imam Ath-Thabari dalam kitab tafsir Jami’ Al-Bayan ‘An Ta‘wil Ayai Al-Qur’an . Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi relevansi penafsiran tersebut dalam konteks masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan untuk menganalisis penafsiran tauhid dalam Surat Al-Ikhlas menurut kitab tafsir Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayyai Al-Qur’an karya Imam Ath-Thabari. Data dikumpulkan melalui kajian literatur yang meliputi analisis teks-teks tafsir utama dan pendukung. Teknik analisis yang diterapkan adalah analisis isi untuk mengungkap makna dan kontekstualisasi tauhid dalam Surah Al-Ikhlas serta relevansinya dalam konteks masa kini. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Tafsir Ath-Thabari memberikan pemahaman mendalam dan terstruktur tentang tauhid. Ath-Thabari menekankan keesaan Allah Swt. yang mutlak, menolak segala bentuk persamaan dengan makhluk-Nya, dan menolak antropomorfisme. Tafsir ini menggunakan metode yang sistematis berbasis linguistik dan historis, menjadikannya sebagai landasan penting dalam studi tafsir klasik. 2) Dalam konteks masa kini, penafsiran Ath-Thabari tetap relevan karena ketegasan konsep tauhid yang ditawarkannya membantu menghadapi tantangan teologis kontemporer. Penolakannya terhadap antropomorfisme menjaga kemurnian ajaran tauhid di tengah pemikiran modern. Tafsir Ath-Thabari juga berkontribusi pada diskursus teologis dengan pendekatan terstruktur yang dapat digunakan untuk membahas isu-isu teologi dan keimanan saat ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Penafsiran en_US
dc.subject Tauhid en_US
dc.subject Surat Al-Ikhlas en_US
dc.subject Tafsir Ath-Thabari en_US
dc.title PENAFSIRAN TAUHID PADA QS. AL-IKHLA<S{} (Studi Kitab Tafsir Ja>mi’ Al-Baya>n ‘An Ta‘wi>l Ayai Al-Qur'a>n karya Muhammad Abu Ja’far Ibnu Jarir Ath-Thabari) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account