PEMAKNAAN TRADISI MPAYA BURUKNG PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK TAE KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fahmi, Moch. Riza
dc.contributor.advisor Elmansyah, Elmansyah
dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Wahyudhi, Syukron
dc.contributor.author NURSINTAWATI, NURSINTAWATI
dc.date.accessioned 2024-08-20T02:18:13Z
dc.date.available 2024-08-20T02:18:13Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5010
dc.description.abstract Nursintawati (12013004), "Pemaknaan Tradisi Mpaya Burukng pada masyarakat adat Dayak Tae Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau." Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Studi Agama-Agama (SAA), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Praktik Tradisi Mpaya Burukng pada masyarakat adat Dayak Tae; 2) Wujud Tradisi Mpaya Burukng pada masyarakat adat Dayak Tae; 3) Dampak yang ditimbulkan oleh pemaknaan Tradisi Mpaya Burukng pada masyarakat Dayak Tae. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk memahami pemaknaan Tradisi Mpaya Burukng pada masyarakat adat Dayak Tae. Teori Makna dan Tradisi yang dicetuskan oleh Marnet dan Rizal Ulandari menjadi dasar dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumen, lalu dianalisis secara tematik. Etika penelitian dijaga dengan memastikan anonimitas dan persetujuan informan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Tradisi Mpaya Burukng penting bagi masyarakat Desa Tae untuk mengatasi gangguan burung Kito yang dianggap pertanda buruk. Prosesi ini memohon perlindungan kepada Sang Pencipta dan melestarikan tradisi turun-temurun. Tahapan seperti Besiakng dan penggunaan Rebanyu menunjukkan kesungguhan dalam memohon bantuan spiritual. Ritual ini menjaga keamanan dan kesejahteraan keluarga serta menghormati hubungan antara manusia, alam spiritual, dan leluhur. 2) Tradisi Mpaya Burunkg adalah warisan budaya dan kepercayaan penting bagi masyarakat Dayak Tae. Besiakng dan Rebanyu menegaskan hubungan antara dunia fisik dan spiritual, serta memohon perlindungan dan keberkahan. Ritual ini menjaga keamanan keluarga dari ancaman roh jahat, menegaskan identitas budaya lokal, dan menjaga harmoni antara manusia, alam, dan dunia spiritual. 3) Tradisi Mpaya Burukng berdampak besar bagi masyarakat Dayak Tae. Dampak positifnya meliputi pemeliharaan tradisi dan nilai spiritual, penguatan solidaritas, apresiasi budaya lokal, serta perlindungan dan ketenangan keluarga. Meski ada biaya dan usaha ekstra, manfaat spiritualnya sangat berharga, menjadi investasi untuk keamanan, kesejahteraan, dan keutuhan keluarga serta komunitas en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Tradisi Mpaya Burukng en_US
dc.subject Tradisi Besiakng en_US
dc.subject Masyarakat Dayak Tae en_US
dc.title PEMAKNAAN TRADISI MPAYA BURUKNG PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK TAE KECAMATAN BALAI KABUPATEN SANGGAU en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account