REVITALISASI BUDAYA BARZANJI SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KALANGAN MASYARAKAT MELAYU DESA PADANG TIKAR DUA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Patmawati, Patmawati
dc.contributor.advisor Ilyas, Fitri Susanti
dc.contributor.advisor Saroso, Muh.Gito
dc.contributor.advisor Hanifah, Siti
dc.contributor.author ARDIANSYAH, HELMI
dc.date.accessioned 2024-08-05T03:50:52Z
dc.date.available 2024-08-05T03:50:52Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4919
dc.description.abstract HELMI ARDIANSYAH, Revitalisasi Budaya Barzanji sebagai Media Dakwah di Kalangan Masyarakat Melayu Desa Padang Tikar Dua: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang: 1) bagaimana persepsi budaya Barzanji sebagai media dakwah di kalangan masyarakat Melayu desa Padang Tikar Dua, 2) bagaimana budaya Barzanji sebagai media dakwah dipertahankan di kalangan Masyarakat Melayu desa Padang Tikar Dua, 3) bagaimana pelestarian budaya Barzanji sebagai media dakwah di kalangan masyarakat Melayu desa Padang Tikar Dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah pegiat budaya Melayu, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat pelaku Barzanji yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Persepsi masyarakat Desa Padang Tikar Dua terhadap tradisi Barzanji, dipandang sangat positif yang menyoroti peran pentingnya dalam kehidupan religius dan sosial. Sebagai media dakwah, Barzanji efektif menyampaikan ajaran agama Islam. 2) Barzanji menghadapi tantangan seperti modernisasi, kurangnya dokumentasi, dan perubahan demografi. Generasi muda didorong untuk terlibat aktif melalui pendidikan informal, peran dalam acara, dan penggunaan teknologi digital. 3) Pelestarian Barzanji dilakukan melalui inisiatif lokal, kolaborasi dengan institusi terkait, dan dukungan dari pemerintah serta organisasi kebudayaan. Dampak positif dari pelestarian ini meliputi penguatan identitas budaya, penerusan nilai-nilai Islam, dan peningkatan kohesi sosial. Dengan upaya kolektif, tradisi Barzanji tetap hidup dan relevan, memberikan kontribusi positif bagi generasi mendatang. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Revitalisasi Budaya en_US
dc.subject Barzanji en_US
dc.subject Media Dakwah en_US
dc.subject Masyarakat Melayu en_US
dc.title REVITALISASI BUDAYA BARZANJI SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KALANGAN MASYARAKAT MELAYU DESA PADANG TIKAR DUA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account