PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID NUR-RAHMAN PONTIANAK TIMUR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Cucu, Cucu
dc.contributor.advisor Hanifah, Siti
dc.contributor.advisor Patmawati, Patmawati
dc.contributor.advisor Al Qadrie, Syarif Ali
dc.contributor.author AZIZAH, SITI
dc.date.accessioned 2024-08-05T03:28:47Z
dc.date.available 2024-08-05T03:28:47Z
dc.date.issued 2024-06
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4916
dc.description.abstract Siti Azizah. 11908034. Pengelolaan Keuangan Masjid Nur-Rahman Pontianak Timur. 2024 Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pengelolaan keuangan Masjid Nur-Rahman Pontianak Timur. (2) Untuk mendeskripsikan pengorganisasian pengelolaan keuangan Masjid Nur-Rahman Pontianak Timur. (3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan keuangan Masjid Nur-Rahman Pontianak Timur. (4) Untuk mendeskripsikan pengawasan dan evaluasi keuangan Masjid Nur-Rahman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada ketua masjid, bendahara masjid dan panitia pembangunan masjid. Berdasarkan temuan di lapangan, Masjid Nur- Rahman menggunakan fungsi manajemen keuangan yang terdiri dari perencanaan (planning), organisasi (organizing), pelaksanaan (actuating), evaluasi (evaluasion). Dalam perencanaan pengelolaan keuangan. Ketua masjid beserta pengurus masjid merencanakan program kerja harian, bulanan dan tahunan. Untuk merencanakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk program-program tersebut. Dalam pengorganisasian keuangan masjid dimulai dengan terlebih dahulu membentuk pengurus masjid dan panitia pembangunan masjid yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi lainnya. Dalam hal pelaksanaan pengelolaan keuangan Masjid Nur-Rahman terdiri dari beberapa tahap. 1) Tahap penerimaan, masjid Nur-Rahman memperoleh dana dari berbagai macam sumber, yaituberasal dari donatur tetap, sumbangan setiap hari jumat, kotak amal berjalan setiap hari-hari besar Islam, kotak infaq masjid dan koak infaq baitul mal masjid. 2) Tahap penyimpanan, dana Masjid Nur- Rahman disimpan oleh bendahara masjid dan yang bertanggung jawab yaiu ketua dan bendahara masjid. 3) Tahap penggunaan dana yang disesuaikan dengan kegiatan yang diadakan. 4) Tahap Pelaporan, pelaporan keuangan masjid diadakan satu minggu sekali setelah sholat jum’at. Hal ini dilakukan agar masyarakat tau berapa pemasukan dan pengeluaran dana masjid disetiap minggunya. Pengurus juga menulisnya di majalah dinding masjid. Dalam hal pengawasan dan evaluasi keuangan Masjid Nur-Rahman diadakan rapat setiap bulan dan satu tahun sekali untuk membahas kinerja, pelaksanaan kegiatan dan keuangan masjid. Salah satu bentuk evaluasi dari pengelolaan dana masjid adalah melihat laporan keuangan masjid, dimulai dari setiap pengeluaran dan pemasukan dana. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Pengelolaan Keuangan en_US
dc.subject Masjid en_US
dc.title PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID NUR-RAHMAN PONTIANAK TIMUR en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account