dc.description.abstract |
AIDA HANA SORAYA. Pembudayaan Disiplin Santriwati di Pondok Pesantren Asalam Pontianak. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Penelitian ini dilatar belakangi kebiasaan disiplin santriwati dan Pondok Pesantren Assalam Pontianak dalam meningkatkan kedisiplinan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui apa saja program yang di wajibkan kepada santriwati dalam meningkatkan budaya disiplin santriwati di Pondok Pesantren Assalam Pontianak?. 2) mengetahui bagaimana cara membudayakan sikap disiplin santriwati di Pondok Pesantren Assalam Pontianak?. 3) mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat yang berpengaruh dalam upaya membudayakan sikap disiplin santriwati di Pondok Pesantren Assalam Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Pondok Pesantren, Pengasuh, Guru, dan sepuluh orang santriwati di Pondok Pesantren Assalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara mendalam, observasi dokumentasi. Tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjang pengamatan, kecukupan bahan referensi, member check dan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) program pembudayaan disiplin yang dilakukan pesantren meliputi: (a) penetapan waktu ibadah. (b) sistem kedisiplinan harian. (c) program baca tulis Al-Qur'an. d) pendidikan etika dan adab (e) program pengembangan diri. (f) kolaborasi dengan orang tua/wali. 2) cara membudayakan kedisiplinan santriwati di Pondok Pesantren Assalam meliputi: (a) penegakkan peraturan secara konsisten (b) pembinaan dan bimbingan. (c) memberi contoh keteladanan (d) melakukan pembentukan rutinitas kebiasaan disiplin (e) pelatihan keterampilan manajemen waktu dengan efisien. (f) pemberian penghargaan. (g) pemberian Hukuman 3) Faktor pendukung dari segi internal adanya niat dan motivasi sedangkan dari segi ekternal adanya dukungan orang tua. 4) Faktor penghambat dari segi internal timbulnya rasa malas pada diri santriwati, sedangkan dari segi ekternal adalah pengaruh teman serta kurangnya sarana dan prasarana. |
en_US |