PENGARUH TRANSPARANSI DAN SIKAP PENGELOLA TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MUZAKI BAZNAS KABUPATEN KAYONG

Abstract

YUNIARTI (11916066) Pengaruh Trasnparansi Dan Sikap Pengelola Terhadap Tingkat Kepercayaan Muzaki BAZNAS Kabuapten Kayong Utara. Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024. Zakat merupakan salah satu pilar dalam rukun islam sebagai bentuk tindakan sosial yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Kewajiban tersebut disebutkan dalam Al Qur’an berulang kali bersanding dengan kewajiban menunaikan sholat. Disisi lain zakat juga bisa mengatasi aspek-aspek penting dalam kehidupan terutama jika menguasai sistem pengelolaan. Pengelolaan zakat di Indonesia dalam UU No. 23 Tahun 2011 menjelaskan bahwa pengelolaan zakat meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui pengaruh transparansi terhadap tingkat kepercayaan muzaki. 2) Untuk mengetahui pengaruh sikap pengelola terhadap tingkat kepercayaan muzaki. Dan 3) Untuk mengetahui pengaruh transparansi dan sikap pengelola terhadap tingkat kepercayaan muzaki di BAZNAS Kabupaten Kayong Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang menggunakan skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 264 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 sampel dengan menggunakan teknik pengumpulan sampel bedasarkan simple random sampling. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan; 1) Variabel transparansi berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat kepercayaan muzaki di BAZNAS Kabupetan Kayong Utara. 2) Variabel sikap pegelola tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat kepercayaan muzaki BAZNAS Kabupaten Kayong Utara. 3) Berdasarkan hasil uji F, variabel transparansi dan sikap pengelola berpengaruh secara simultan terhadap tingkat kepercayaan muzaki di BAZNAS Kabupaten Kayong Utara