dc.description.abstract |
SUHARDI, Analisis Faktor Kesulitan Membaca Al-Qur’an Dan
Solusinya (Studi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Pengkadan Kecamatan
Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Ajaran 2022/2023). Fakultas
Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kesulitan siswa dalam membaca
Al-Qur’an di kelas IX SMP Negeri 2 Pengkadan diidentifikasi memiliki
beberapa faktor kesulitan membaca Al-Qur’an. Sehingga penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan : Pertama, Apa saja faktor internal yang
mempengaruhi kesulitan membaca Al-Qur’an dan solusinya pada siswa SMP
Negeri 2 Pengkadan Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun
Ajaran 2022/2023. Kedua, Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi
kesulitan membaca Al-Qur’an dan solusinya pada siswa SMP Negeri 2
Pengkadan Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Ajaran
2022/2023.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sebagai analisis untuk
memberikan sebuah jawaban atas permasalahan yang telah dibentangkan.
Dengan kata lain penelitian ini berstrategi menggambarkan, menguraikan
suatu keadaan yang berdasarkan fakta dan informasi yang diperoleh dari
lapangan sehingga kemudian dianalisis. Dengan jenis penelitian studi kasus.
Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan rumusan masalah, Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan pemgamatan (observasi), wawancara,
dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan ialah
redukasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan teknik
pengecekan keabsahan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
member check dan triangulasi.
Berdasarkan data dan hasil analisis, disimpulkan sebagai berikut: 1)
faktor internal kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur’an yaitu siswa
kesulitan mengeja huruf hijaiyah, terganggunya indra pengucapan, tidak bisa
membedakan huruf hijaiyah disebabkan persamaan ciri dan bentuk, kesulitan
memahami perubahan bentuk huruf hijaiyah yang bersambung dengan huruf
hijaiyah yang lain, tidak menyukai kegiatan belajar membaca Al-Qur’an,
tidak mempunyai rasa percaya diri pada saat membaca Al-Qur’an, tidak ada
semangat atau motivasi dari dalam diri siswa untuk bisa membaca Al-Qur’an,
tidak konsentrasi dan faktor kelelahan. Solusinya ialah dengan cara belajar di
rumah atau belajar ke guru ngaji yang pandai dalam penyebutan makharijul
huruf dan membaca Al-Qur’an. 2) faktor eksternal kesulitan siswa membaca
Al-Qur’an yaitu faktor sekolah dan faktor lingkungan sosial. Sedangkan
solusinya ialah dengan cara memerintahkan kepada anak-anak maupun
peserta didik untuk selalu membacakannya di rumah. |
en_US |