PENGGUNAAN JASA JOKI PADA TUGAS MAHASISWA PAI FTIK IAIN PONTIANAK

Abstract

RUSDIANTARI, Penggunaan Jasa Joki Pada Tugas Mahasiswa PAI FTIK IAIN Pontianak.Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah,(1) Frekuensi praktek jasa perjokian dikalangan mahasiswa PAI IAIN Pontianak angkatan 2020, (2) Bentuk-bentuk jasa perjokian yang dilakukan oleh mahasiswa PAI IAIN Pontianak angkatan 2020, (3) Penyebab mahasiswa PAI IAIN Pontianak angkatan 2020 memilih joki sebagai penyelesaian tugas. Berdasarkan masalah di atas adalah penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni tahun 2023 hingga April 2024. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer yaitu mahasiswa yang pengguna joki dan sumber data sekunder yaitu skripsi mahasiswa. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu (1) teknik komunikasi langsung dengan alat pengumpul data berupa wawancara, (2) teknik komunikasi tidak langsung alat pengumpul data berupa angket, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Milles Hubermen dengan langkah-langkah. Sedangkan untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Hasil analisis data menyimpulkan: (1) Frekuensi praktek jasa perjokian dikalangan mahasiswa PAI IAIN Pontianak angkatan 2020 sebanyak 26 orang mahasiswa yang pernah menggunakan jasa joki tugas. (2) Bentuk-bentuk perjokian yaitu : pembuatan makalah, powerpoint, resume, edit video, membuat RPP, mengerjakan statistik atau hitungan, membuat jurnal dan mengerjakan tugas mingguan. (3) Penyebab mahasiswa PAI IAIN Pontianak angkatan 2020 memilih joki sebagai penyelesaian tugas, yaitu: terbatasnya waktu, kurang memahami materi, memiliki kesibukan, rasa malas, fasilitas yang tidak mendukung, sakit dan beban tugas yang berlebihan.