dc.description.abstract |
AHMAD ROFIQ 12001277. Supervisi Akademik Di Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Darussuada Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2023/2024, Skripsi, Pontianak: Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1) Mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Terhadap Guru di Madrasah Ibtidaiyah (MIS) Darussuada Tahun Ajaran 2023/2024. 2) Mengetahui teknik pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Terhadap Guru di Madrasah Ibtidaiyah (MIS) Darussuada Tahun Ajaran 2023/2024. 3). Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Madrasah Terhadap Guru di Madrasah Ibtidaiyah (MIS) Darussuada Tahun Ajaran 2023/2024.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan analisis interaktif dengan sumber data. mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah menggunakan langkah-langkah diantaranya: Pertama, tahap perencanaan atau pra observasi dengan menentukan (waktu, sasaran, dan metode supervisi). Kedua, tahap pelaksanaan observasi dengan mengamati pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh guru secara berkesinambungan. Ketiga, tahap pasca observasi (penilaiain) dan tindak lanjut dengan penilaian terhadap pelaksanaan supervisi dan langkah selanjutnya yang meliputi pembinaan, seperti pelatihan, workshop atau seminar. 2) Dalam melaksanakan supervisi kepala madrasah pada tahun ajaran 2023/2024, kepala madrasah menggunakan: Pertama, teknik kunjungan dan observasi kelas untuk mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai dasar dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada guru. Kedua, pembicaraan individual yakni diskusi antara supervisor dan guru yang dapat terjadi dengan atau tanpa observasi kelas sebelumnya. Ketiga, diskusi kelompok dengan tujuan memperbaiki proses dan hasil pembelajaran. Keempat, demonstrasi mengajar yakni mengundang guru yang baik untuk mengajar sebagai contoh bagi guru lain atau dilakukan oleh supervisor sendiri. Kelima, perpustakaan profesional untuk membantu guru meningkatkan kualitas diri melalui bahan bacaan yang relevan. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi supervisi akademik memuat faktor pendukung dan penghambat dimana keduanya terdiri dari hal internal dan eksternal. Faktor pendukung dari internal seperti tingkat pendidikan guru, kepribadian dan dedikasi, kemampuan mengajar, dan kedisiplinan. Faktor pendukung dari ekternal seperti sarana dan prasana, jaminan kesejahteraan, kemampuan manajerial kepala sekolah, dan hubungan dengan masyarakat. Faktor penghambat dari internal seperti kurangnya motivasi, sedangkan dari eksternal seperti kurangnya dukungan masyarakat dan pengawasan yang tidak maksimal dari kepala sekolah. |
en_US |