PROGRAM PEMBINAAN REHABILITASI TERHADAP RESIDEN NAPZA DI YAYASAN PEDULI PEMULIHAN INDONESIA (YPPI)

Abstract

Irene Masyithah, 12006011. Program Pembinaan Rehabilitas Terhadap Residen NAPZA di Yayasan Peduli Pemulihan Indonesia (YPPI). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Institut Agam Islam Negeri. Latar belakang penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui tentang keberhasilan program pembinaan kepada residen di Yayasan Peduli Pemulihan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1.) bagaimana pemberian program pembinaan kepada kepada residen di Yayasan Peduli Pemulihan Indonesia, 2.) bagaimana keadaan residen setelah diberikan program pembinaan di Yayasan Peduli Pemulihan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data yang dihasilkan berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang yang diamati dengan tujuan untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan beberapa metode yang ada. Teknik pengumpulan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data berupa member check dan triangulasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa; 1.) bahwasannya di Yayasan Peduli Pemulihan Indonesia terdapat tiga program pembinaan wajib yaitu keagamaan, kesehatan dan kemasyarakatan yang dimana pembinaan tersebut diberikan secara berkala. Pembinaan keagamaan berupa sholat lima waktu untuk agama Islam dan untuk agama non-muslim belajar al-kitab atau jika kondisi residen stabil dibawa ke gereja, pembinaan kesehatan diberikan berupa pengecekan kondisi residen di puskesmas dan untuk pembinaan kemasyarakatan dengan bersosialisasi di lingkungan sekitar serta memberikan layanan informasi kepada masyarakat tentang adanya tempat rehap untuk pecandu narkoba. Tujuan dari diberikanya program pembinaan tersebut yaitu untuk membantu residen untuk pulih. Selain itu, juga ada program pembinaan tambahan berupa konseling individu dan seminar edukasi/seminar ilmu adiksi, 2.) kondisi residen setelah diberikannya pembinaan pastinya mengalami perubahan seperti lebih taat dan rajin melakukan ibadah dan bisa bersosilisasi dengan lingkungan sekitar. Residen juga mengalami perubahan secara emosionalnya dan mengalami perubahan pada perilaku menjadi lebih baik. Namun suatu pembinaan bisa dikatakan berhasil jika ada kemauan dari residen itu sendiri.