HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ISLAM IAIN PONTIANAK YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI

Abstract

NURHAFIZAH (11736022), Hubungan antara Dukungan Sosial dan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak yang Sedang Mengerjakan Skripsi: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Prodi Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengidentifikasi tingkat dukungan sosial pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi, 2). Mengidentifikasi tingkat Quarter life crisis pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi, 3). Mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan Quarter life crisis pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, subjek penelitian adalah mahasiswa psikologi angkatan 2017 dan 2018. Sampel yang digunakan yaitu 86 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala likert. Dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala dukungan sosial dan Quarter life crisis yang diadopsi dari Cut Nazirrah Sabila (2022) angket dukungan sosial ini mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Sarafino dkk, (2015) dan angket quarter life crisis mengacu pada aspek Robbins dan Wilner (2001). Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tingkat dukungan sosial pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi tergolong tinggi dengan nilai mean sebesar 80 dan standar deviasi adalah 16 (2) Tingkat Quarter life crisis pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi tergolong sedang dengan nilai mean sebesar 102,5 dan standar deviasi adalah 20,5. (3) Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara dukungan sosial dengan Quarter life crisis. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah Quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi Quarter life crisis yang dialami mahasiswa tingkat akhir di Psikologi Islam IAIN Pontianak yang sedang mengerjakan skripsi dengan analisis korelasi antara dukungan sosial dan Quarter life crisis menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) – 0,298 dengan taraf signifikansi 0,005 (p <0,05).