NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH ASHABUL KAHFI (TELAAH AL-QUR’AN SURAH AL-KAHFI AYAT 9-26)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Firmansyah, Firmansyah
dc.contributor.advisor Amin, Faizal
dc.contributor.advisor Djarot, Muhammad
dc.contributor.author ZAM, AZWAN
dc.date.accessioned 2024-06-20T01:33:50Z
dc.date.available 2024-06-20T01:33:50Z
dc.date.issued 2024-05
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4759
dc.description.abstract Azwan Zam, NIM 11711216, Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kisah Ashabul Kahfi (Telaah Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 9-26). Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Pontianak 2024. Pendidikan Islam merupakan pendidikan ideal yang didasarkan pada prinsip-prinsip kebebasan dan demokrasi dalam pendidikan, pembentukan akhlak yang mulia sebagai tujuan pendidikan Islam. Ashhabul Kahfi menjadi cermin bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia saat ini. Kisah Ashhabul Kahfi merupakan kisah yang menakjubkan dalam Al-Qur’an, yang menarik untuk dikupas dari segi pendidikannya, terutama pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apasaja nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam Ashabul Kahfi (Telaah Al-Quran Surat Al-Kahfi Ayat 9-26). Penelitian ini dilakukan penulis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang berisi pandangan atau keyakinan bahwa fokus penelitian yang menghasilkan data deskritif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis. Peneliti berusaha melakukan pendekatan dengan partisipan dalam pengumpulan data. Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka hasil penelitian ini sebagai berikut: 1), Kisah Aṣḥabul Kahfi merupakan kisah sejumlah pemuda yang beriman kepada Allah SWT. Bersama mereka, ikut pula seekor anjing. Tertidur dalam gua selama ratusan tahun, para pemuda Aṣḥabul Kahfi selamat dari kekejaman Diqyanus, raja Romawi penyembah berhala. Demi menyelamatkan akidahnya, para pemuda Ashabul Kahfi meninggalkan negerinya. Mereka tertidur selama 309 tahun dalam gua. 2), nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah Aṣḥabul Kahfi dalam Al-Qur’an terdapat beberapa nilai yang penulis temukan dalam penelitian ini yaitu: a) Nilai Aqidah seperti tawakkal, Nilai Taqwa, b) nilai ibadah, c) Nilai Akhlak seperti tawadhu, tasamuh, Ikhtiar, istiqomah, siddiq, dan Zuhud, Nilai Wira’I, Nilai I’tsar, Muhasabatun Nafsi. 3), Relevansi kisah ashabul kahfi Q.S Al-Kahfi ayat 9 sampai 26 dengan pendidikan agama islam Nilai akidah memiliki relevansi dengan mata pelajaran akidah akhlak, Nilai Ibadah memiliki relevansi dengan mata pelajaran fiqh, Nilai Akhlak, Nilai Tawakkal, Nilai Taqwa, Nilai Tawadhu, Nilai Tasamuh, Nilai Ikhtiar, Nilai Istiqomah, Nilai Siddiq, Nilai Zuhud, Nilai Wira’I, Nilai I’tsar, Nilai Muhasabatun Nafsi memiliki relevansi dengan mata pelajaran akidah akhlak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Nilai en_US
dc.subject Nilai Pendidikan Islam en_US
dc.subject Kisah Ashabul Kahfi en_US
dc.title NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH ASHABUL KAHFI (TELAAH AL-QUR’AN SURAH AL-KAHFI AYAT 9-26) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account