dc.description.abstract |
AIDIL HUDA (11635012). Khasiat Air Yang Didoakan Dalam Pandangan Masyarakat Muslim Desa Sungai Jawi Luar. Program Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2022.
Skripsi ini membahas tentang tradisi air yang didoakan dalam persepsi masyarakat yang masih kental dilakukan hingga saat ini khususnya di tengah warga Desa Sungai Jawi Luar. kajian ini memfokuskan diri pada tiga rumusan masalah yang menjadi topik bahasan, yaitu: Apa saja tatacara pengobatan menggunakan metode air di Desa Sungai Jawi Luar ? Bagaimana pandangan masyarakat Desa Sungai Jawi Luar terhadap khasiat air yang didoakan? Dan Bagaimana pandangan Islam terhadap khasiat air yang didoakan?
Penelitian dalam sripsi ini berbentuk kualitatif-deskriptif dengan mengambil setting di Desa Sungai Jawi Luar Kota Pontianak. Yang menjadi data primer dalam bahasan ini adalah data persepsi masyarakat Sungai Jawi Luar yang diperoleh dan dikumpulkan melalui metode observasi lapangan dan wawancara. Adapun data-data sekunder yang menjadi pendukung berasal dari dokumentasi yang tercatat dalam bentuk buku cetakan atau data elektronik serta gambar dan tabel.
Dalam bahasan ini ditemukan bahwa pertama tata cara pengobatan melalui metode air yang didoakan di Desa Sungai Jawi Luar dilakukan dengan sang pendoa yang merupakan Orang Pintar atau Ustadz membacakan doa-doa berupa wirid dan dzikir yang berasal dari ayat-ayat suci al-Qur’an di atas air siap minum yang telah disajikan. Air tersebut selanjutnya diminum atau dibasuhkan ke kepala sang Pasien. Kedua Pandangan Masyarakat Desa Sungai Jawi Luar terhadap air yang didoakan ini sangat baik, dimana mereka terus melakukan tradisi ini dan percaya bahwa air berkhasiat memiliki banyak manfaat, seperti dapat menyembuhkan penyakit, mampu memberikan ketenangan secara batiniah dan hal-hal lainnya di luar penyembuhan penyakit. Pengobatan melalui air yang didoakan tidak bertentangan dengan Islam. Penggunaan doa yang berasal dari ayat suci Al-Quran dimaknai sebagai sebuah simbol penghubung antara manusia yang lemah dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Berbekal kepercayaan bahwa Allah SWT akan memberi kebarokahan ke dalam air tersebut dan kesadaran akan segala apapun yang terjadi di alam semesta ini berasal dari- Nya dan akan kembali kepada-Nya. |
en_US |