dc.description.abstract |
Mat Amin 11811183 Implementasi Nilai Akhlak Santri Berdasarkan Kitab Adabul 'Alim Wal Muta'allim di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Pontianak. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024
Tujuan dari pemilihan kitab Adabul „Alim wal Muta‟allim ini karena di pondok pesantren sebagai pedoman dalam pembelajaran akhlak dengan harapan selalu terbentuk hubungan yang baik antara guru dengan murid serta tujuan akhir membentuk santri yang memiliki budi pekerti yang luhur. Maka dari itu tujuan dari penelitian: (1) Bagaimana akhlak pribadi seorang santri (2) Bagaimana akhlak santri kepada guru (3) Bagaimana akhlak santri dalam belajar berdasarkan (4) Bagaimana akhlak kepada Buku sebagai Sarana ilmu dan hal-hal yang berhubungan dengan kepemilikan, penyusunan, dan penulisan buku.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Setting penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Pontianak. Untuk memperoleh data, peneliti memilih teknik wawancara, diperkuat oleh obsevasi dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan tiga teknik: reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Sedangkan teknik penarikan atau pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah memperluas observasi, ketekunan survei, dan triangulasi.
Dari hasil paparan dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan berikut ini: (1) Akhlak pribadi seorang santri di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban, diantaranya: Dalam setiap pembelajaran di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban sebelum guru datang atau sebelum pembelajaran dimulai, para santri selalu melantunkan asmaul husna yang tidak lain adalah bertujuan untuk selalu mengingat Allah SWT. (2) Peneliti menjumpai Akhlak santri yang baik oleh santri Nahdlatus Syubban yaitu setiap santri yang berjalan di depan gurunya, mereka selalu menundukkan kepala dan membungkukkan badan, dalam kondisi lain jika santri tersebut memakai kendaraan bermotor, santri langsung turun lalu mematikan mesin dan mendorong motornya. (3) Akhlak santri dipahami dan diterapkan oleh santri di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban saat belajar diantaranya: Mempelajari hal-hal yang bersifat pokok terlebih dahulu seperti belajar aqidah dalam kitab Sullamut Tauhid dan belajar fikih dalam kitab Safinah al-Najah, Mempelajari Alquran beserta tafsirnya dalam kitab Tafsir Jalalain. (4) Akhlak santri mereka diajarkan untuk teliti dalam membeli kitab, diwajibkan mempunyai kitab masing-masing, meletakkan kitab tidak sembarangan dan meletakkan kitab sesuai dengan aturan yang telah diajarkan. |
en_US |