FENOMENA KETERTARIKAN ORANG TUA MEMASUKKAN ANAKNYA KE LEMBAGA TAHFIDZ AL-QUR’AN DI SYIFA’UL QULUB

Abstract

AHMAD FADHAIL RAMADHAN. 2024. Fenomena ketertarikan orang tua memasukkan anaknya ke lembaga tahfidz Al-Qur’an di Kota Pontianak. Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Latar belakangan penelitian ini didasarkan atas ketertarikan orang tua memasukkan anaknya ke lembaga tahfidz di kota pontianak. Dimana hal itu menjadi sebuah pengambilan langkah bijak di tengah problematika pergaulan bebas di sekolah umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena dan faktor apa saja yang mempengaruhi orang tua memasukkan anaknya ke lembaga tahfidz Al-Qur’an. Kemudian mencoba menyingkap masalah itu dengan teori-teori yang relevan. Adapun metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-fenomenologis. Sumber data yang digunakan pada kajian ini diperoleh dengan observasi, wawancara orang tua dan pengajar pesantren Syifaul Qulub. Kemudian beberapa dokumen penting mengenai pesantren ini peneliti temukan sebagai data pendukung. Berdasarkan hasil analisis data, didapati hasil penelitian bahwa fenomena ketertarikan orang tua dikarenakan mereka ingin memperkenalkan ajaran agama sedari kecil. Pengenalan itu berupa pembelajaran dan penghafalan Al-Qur’an di Pesantren Syifaul Qulub. Selanjutnya ditemukan jika kepercayaan pada kualitas pendidikan pesantren sebagai penguat identitas keislaman dan menciptakan nilai moral dan etika Islam menjadi salah satu yang penting setelah motivasi eksterinsik. Di samping itu pula tidak keterjangkauan biaya pesantren membuat para orang tua lebih senang anak berada di tempat itu. Karena dengan biaya yang murah dapat mempelajari keluasan ilmu agama.