PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH SISWA DI MIS AL IKHWAH PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rianawati, Rianawati
dc.contributor.advisor Fathurrosi, Fathurrosi
dc.contributor.advisor Rahmatullah, Muhammad
dc.contributor.advisor Nelly, Nelly
dc.contributor.author AULIA, KHARISMA
dc.date.accessioned 2024-04-01T07:53:53Z
dc.date.available 2024-04-01T07:53:53Z
dc.date.issued 2024-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4542
dc.description.abstract KHARISMA AULIA, 11901111 Peran Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Dzuhur Berjamaah Siswa MIS Al-Ikhwah Pontianak, Skripsi, Pontianak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan fakta yang terjadi di MIS Al-Ikhwah Pontianak sudah di terapkan Shalat Dzuhur berjamaah di sekolah, namun ada beberapa siswa yang tidak disiplin dalam shalat, seperti bermain pada saat shalat, menggangu teman saat ingin melaksanakan shalat,shafnya tidak tertib dan masih banyak yang ngobrol sehingga ribut pada saat didalam musholla. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam membimbing dan memotivasi siswa untuk meningkatkan kedisiplinan shalat dzuhur berjamaah serta apa saja faktor yang menjadi penghambat bagi guru dalam meningkatkan kedisiplinkan shalat dzuhur berjamaah siswa di MIS Al-Ikhwah Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang MIS Al-Ikhwah Pontianak. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, display dan verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu pengecekan data dengan informan yang berbeda tetapi dengan teknik dan waktu yang sama. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru fikih berperan dalam membimbing dan memotivasi siswa dalam solat berjamaah, sebagaimana yang dilakukan pada saat guru mendisiplinkan siswa untuk mendengarkan dan menyimak materi shalat berjamaah, ketika sudah masuk waktu dzuhur siswa diharuskan untuk segera berwudhu, berbaris menyusun shaf dengan rapi, tertib mengikuti gerakan imam dan siswa tidak boleh shalat sambil bermain. Guru juga memotivasi siswa dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik yaitu dengan cara guru menanyakan apabila ada siswa yang shalat dzuhur berjamaah karena sakit atau haid. Kemudian motivasi ekstrinsik yaitu memberi peraturan-peraturan agar siswa disiplin shalat dzuhur berjamaah disekolah, memberi apresiasi,tambahan nilai dan juga sanksi kepada siswa yang tidak disiplin berupa teguran, mengulang kembali shalatnya hingga benar dan sanksi membersihkan musholla untuk efek jera dan menjadi disiplin dalam shalat. Terdapat pula faktor internal dan eksternal guru fiqih dalam mendisiplinkan shalat dzuhur berjamaah. Faktor internal yaitu kurangnya kesadaran akan pentingnya shalat berjamaah, dan karakter siswa yang susah diatur. Adapaun faktor eksternal yaitu adanya pengaruh teman sebaya, sarana yang kurang memadai dan kurangnya bimbingan dan pengawaasan orang tua terhadap anak untuk selalu melaksanakan shalat dapat menyebabkan kurangnya kedisiplinan shalat dzuhur berjamaah disekolah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Peran en_US
dc.subject Kedisiplinanan en_US
dc.subject Shalat berjamaah en_US
dc.title PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH SISWA DI MIS AL IKHWAH PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account