dc.description.abstract |
SITI MAISAROH, 11911049. Peran Guru Dalam Memberikan Motivasi
Belajar Anak Usia Dini Melalui Reward Dan Punishment Di Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) WIDYA Siantan Hulu. Program Studi Pendidikan Islam Anak
Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri
Pontianak, 2023.
Guru mempunyai peran penting dalam membangkitkan semangat dan
minat belajar anak. Stimulus yang diberikan guru dapat membentuk motivasi anak
Dengan adanya alat pembelajaran berupa reward diharapkan dapat menimbulkan
energi dalam belajar dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Sedangkan dalam memberikan hukuman diharapkan dapat mendisiplinkan anak
yang sedang belajar dan juga memperbaiki kesalahan anak.
Tujuan penelitian ini adalah: (i), Untuk mendeskripsikan bagaimana peran
guru dalam memberikan motivasi melalui reward dan punishment bagi anak usia
dini di PAUD Widya Siantan Hulu; (ii) Untuk mendeskripsikan apakah reward
dan punishment tersebut fungsional dalam memotivasi belajar anak usia dini di
PAUD Widya Siantan Hulu.
Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
pendekatan deskriptif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, guru dan anak usia dini. Lokasi penelitian di PAUD Widya Siantan Hulu.
Dalam teknik pengumpulan datanya, peneliti menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya yang
dilakukan analisis data yakni dengan tringulasi dan member chek.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (i) peran guru dalam
memotivasi melalui reward dan punishment berupa ketekunan, keuletan, minat
dan perhatian, berprestasi, dan mandiri dalam belajar berhasil memotivasi belajar
anak di PAUD Widya Siantan Hulu; (ii) Bentuk reward yang diberikan berupa
penghargaan, hadiah dan apresiasi. Sedangkan dalam bentuk punishment berupa
bentuk isyarat, bentuk kata dan bentuk perbuatan yang dipaparkan secara
sistematis faktual dan kontekstual. Sehingga tampak menampilkan aspek
perkembangan anak berupa agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,
sosial emosional, dan seni. (iii) Batasan masalah dari peran guru dalam pemberian
reward dan punishment ini dilakukan diproses pembelajaran; (iv) reward dan
punishment dalam teori AGIL fungsional telah di terapkan di PAUD Widya
Siantan Hulu, karena persyaratan dari keempat ini seperti adaptasi, pencapai
tujuan, integrasi dan pemeliharaan pola telah dijalankan dan dipaparkan secara
sistematis yang dapat mengembangkan aspek perkembangan anak. |
en_US |