INTEGRASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 02 PULAU MAYA TAHUN AJARAN 2024/2025

Abstract

Doni, 11901095. Integrasi Karakter Dalam Pembelajaran PAI Pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negri 02 Pulau Maya Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak. 2024. Penelitian ini dilatar belakangi beberapa masalah karena pada saat pembelajaran PAI di SMPN 02 Pulau Maya diidentifikasikan beberapa masalah seperti tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, masih kurang disiplinnya peserta didik, dan melalaikan sholat berjamaah serta beberapa faktor internal dan eksternal yang menjadi penghambat dalam mengintegrasikan karakter kepada peserta didik. Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini di fokuskan pada pengintegrasian karakter kepada peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi serta wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan tahap kesimpulan. Informan dalam penilitian ini terdiri dari peserta didik, guru Pendidikan Agama Islam dan kepala sekolah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa: 1) Pendidikan karakter di SMPN 02 Pulau Maya secara implisit sudah diintegrasikan di masing-masing mata pelajaran, sedangkan secara eksplisit misalkan melalui upacara setiap hari Senin maupun hari besar nasional. Dalam mata pelajaran PAI juga sudah diintegrasikan nilai-nilai karakter dengan cara guru memberi contoh perilaku kepada siswa atau dengan memberi contoh kisah tentang tokoh-tokoh dahulu. 2) Perencanaan pendidikan karakter pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru meliputi perencanaan berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diintegrasikan nilai-nilai karakter, perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan keadaan siswanya. setiap guru mata pelajaran mempunyai strategi yang berbeda-beda yang disesuaikan keadaan lingkungan sekolah dan siswanya. 3) Proses pembelajaran tidak hanya melibatkan guru yang aktif namun siswa juga harus aktif dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran tidak hanya sebagai pemateri tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator bagi para siswa. Kebanyakan guru di SMPN 02 Pulau Maya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab di antaranya guru mata pelajaran PAI, sarana dan prasarana yang dipakai seperlunya sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran.