PEKERJA MUSLIMAH PADA PERKEBUNAN SAWIT DALAM MENDUKUNG KETAHANAN EKONOMI KELUARGA

Abstract

APRIYANI (11721092). Pekerja Muslimah Pada Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Keluarga. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) faktor-faktor muslimah bekerja. 2) Bagaimana pandangan islam terhadap wanita muslimah bekerja. 3) Untuk mengetahui peran wanita muslimah dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada ibu-ibu muslimah pekerja Desa Pematang Tujuh. Data primer yang didapatkan dalam observasi, wawancara penelitian ini adalah ibu muslimah yang bekerja di lahan sawit PT.PLD, dan data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) faktor pendorong muslimah bekerja yaitu, pertama faktor ekonomi yang dilatar belakangi usaha muslimah dalam membantu memenuhi kehidupan sehari-hari, kedua faktor sosiologi yang dilatar belakangi lingkungan sosial muslimah tinggal dan tingginya solidaritas antar pekerja sehingga mampu mencapai kesejahteraan dalam lingkungan bekerja, dan ketiga faktor demografi yang juga dilatar belakangi jumlah tanggungan muslimah Desa Pematang Tujuh sehingga mereka turun dalam dunia pekerjaan. 2) Berdasarkan pandangan islam tentang muslimah bekerja, mereka telah mendapatkan ridho suami terlebih dahulu dalam mengambil keputusan bekerja dan telah menutup aurat sebagaimana mestinya seorang muslimah serta sebagai mitra suami dalam membantu ketahanan ekonomi keluarga dan sebagai pemberdaya dan agen perubahan baik pada lingkungan masyarakat maupun di dalam lingkungan keluarga . 3) Peran muslimah dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga sangat produktif. Dengan hasil pendapatan yang mereka miliki, mampu mengurangi beban suami dan mampu memiliki tempat tinggal yang layak bersama keluarga, dengan pendapatan itu pula mereka mampu menyiapkan biaya pendidikan untuk anak-anak mereka menuju kejenjang berikutnya.