dc.description.abstract |
SY ERWAN WAHYUDI 11736011, Hubungan Jiwa Beragama dan Kenakalan Remaja di Pondok Pesantren Miftahul Khairat Sungai Ambangah: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Remaja merupakan masa dimana terjadinya perubahan baik secara fisik maupun psikologis yang seringkali menimbulkan masalah dan membuat remaja rentan dalam berprilaku negatif. Sehingga remaja membutuhkan pertahanan moral yang kuat seperti pada remaja yang tinggal di pondok pesantren Miftahul Khairat yang setiap harinya diberikan pembekalan agama sehingga memiliki jiwa beragama yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenakalan remaja pondok pesantren Miftahul Khairat. Kemudian untuk mengetahui tingkat jiwa beragama remaja pondok pesantren Miftahul Khairat. Serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara jiwa beragama dan kenakalan remaja di pondok pesantren Miftahul Khairat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasi product moment dengan dua uji prasyarat normalitas dan linieritas. Teknik penentuan sampel yaitu random sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh santri dan santriwati pondok pesantren Miftahul Khairat yang berjumlah 70 orang dan sampel yang diproleh adalah 63 remaja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja pondok pesantren Miftahul Khairat memiliki tingkat kenakalan remaja yang rendah sebanyak 61 remaja (96,8%) dan tingkat jiwa beragama pada kategori tinggi sebanyak 53 remaja (84,1%). Ada hubungan negatif dan signifikan antara jiwa beragama dan kenakalan remaja di pondok pesantren Miftahul Khairat dengan nilai r=-0,574 dan p=0,000 (p<0,05)(hipotesis diterima). Artinya semakin tinggi jiwa beragama pada remaja pondok pesantren Miftahul Khairat maka semakin rendah kenakalan remaja dipondok pesantren Miftahul Khairat. Sumbangan relatif dari jiwa beragama terhadap kenakalan remaja pondok pesantren Miftahul Khairat adalah 32,8% sedangkan 67.2% dipengaruhi oleh faktor lain. |
en_US |