STEREOTIP DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ANTARA ETNIS DAYAK DAN MELAYU DI DESA BALAI PELUNTAN

Abstract

MUHAMMAD EPAN, 11731059. “Stereotip Dalam Komunikasi Antarbudaya Antara Etnis Dayak dan Melayu di Desa Balai Peluntan”. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan memberikan wawasan tentang (1) kategorisasi stereotip komunikasi masyarakat etnis Dayak terhadap etnis Melayu; (2) kategorisasi stereotip komunikasi masyarakat etnis Melayu terhadap etnis Dayak dan (3) faktor-faktor yang menyebabkan stereotip komunikasi antara etnis Dayak dan Melayu di Desa Balai Peluntan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat etnis Dayak dan Melayu di Desa Balai Peluntan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis model interaktif. Hasil temuan penelitian ini adalah penulis mengkategorikan stereotip komunikasi antara etnis Dayak dan Melayu di Desa Balai Peluntan. Kategori stereotip komunikasi menurut etnis Dayak terhadap etnis Melayu, adalah: pertama, kategori perilaku, meliputi: sulit berinteraksi awal, rajin bekerja, keras kepala dan suka menolong. Selanjutnya, kategori kepribadian antara lain: sopan, ramah, terbuka, dan bersahabat. Kemudian kategori interaksi, meliputi: mudah beradaptasi, toleran, lamban (menunda-nunda waktu) dan suka bersosialisasi. Kemudian kategori stereotip komunikasi menurut etnis Melayu terhadap etnis Dayak, yaitu: pertama, kategori perilaku, meliputi: mudah akrab, pekerja keras, rajin bekerja, ikatan kekeluargaan kuat, gemar judi, suka minum alkohol, menghalalkan segala cara dan perantau. Selanjutnya, kategori kepribadian antara lain: sopan, ramah, kasar, dan individual. Faktor-faktor yang menyebabkan stereotip komunikasi antara etnis Dayak dan etnis Melayu antara lain: faktor keluarga, faktor pengalaman individu dan faktor media.