MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI AL-FIRDAUS DESA SUNGAI MAYAM

Abstract

MUHAMMAD DZAKI BIKHAIRI, Manajemen Fundraising Masjid Jami AL-Firdaus Desa Sungai Mayam: Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, Jurusan Manajemen Dakwah, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, 2023. Ini merupakan salah satu upaya peneliti untuk mengetahui bagaimana Manajemen Fundraising Masjid Jami Al-Firdaus, dengan penelitian yang memfokuskan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tentang kegiatan yang dihadapi para pengurus Masjid Jami Al-Firdaus Desa Sungai Mayam. Untuk menjawab fokus masalah tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data primer berupa informasi-informasi dari lapangan melalui observasi dan wawancara di Masjid Jami Al-Firdaus tentang kegiatan fundraising, kemudian sumber data skunder yang berupa buku, data-data dokumentasi masjid dan laporan kegiatan Masjid Jami Al-Firdaus. Untuk pengumpulan data yang digunakan antara lain: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dalam teknik pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen fundraising yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid Jami Al-Firdaus mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada kegiatan perencanaan dilakukan pertemuan atau rapat untuk membahas program apa yang akan dibuat, dana yang di butuhkan dan strategi untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan, dalam hal ini pengurus masjid Jami Al firdaus memiliki program kerja yaitu pembagunan masjid. Hasil dari perencanaan tersebut didapati bahwa terdapat dua skema pengumpulan dana yaitu yang pertama dengan melaksanakan iuran per kepala keluarga di Desa Sungai Mayam dan yang ke dua yaitu dengan pengajuan proposal kepada instasi pemerintahan dan perusahaan yang ada di sekitar Desa Sungai Mayam. Pelaksanaan kegiatan fundraising dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat yaitu dengan mengumpulkan iuran per kepala keluarga setiap bulan dan pengajuan proposal kepada pemerintah daerah Kabupaten Sanggau dan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sedangkan perusahaan yang diajukan proposal antara lain PT.BHD dan PTPN Nusantara Persero. Pelaksanaan manajemen fundraising masjid dapat berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan diadakannya bermacam kegiatan yang berjalan sesuai dengan harapan. Semuanya dapat berjalan dengan baik pula di karenakan adanya kegiatan evaluasi yang di laksanakan para pengurus Masjid Jami Al-Firdaus secara berkala dengan mengutamakan kegiatan musyawarah para pengurus masjid.