MAKNA BIRRUL WALIDAIN DALAM IKLAN RUMAH WAKAF INDONESIA “APA HADIAH PALING BERHARGA UNTUK ORANG TUA?”

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gaffalo, M. Fadhil Yarda
dc.contributor.advisor Wahyudhi, Syukron
dc.contributor.advisor Habibi, Muhammad
dc.contributor.advisor Sari, Pilga Ayong
dc.contributor.author RATNASARI, CEMARA SYAWA
dc.date.accessioned 2024-02-22T08:54:56Z
dc.date.available 2024-02-22T08:54:56Z
dc.date.issued 2023-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4327
dc.description.abstract Cemara Syawa Ratnasari, NIM 11905022. Makna Birrul Walidain dalam Iklan Rumah Wakaf Indonesia “Apa Hadiah Paling Berharga untuk Orang Tua”. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna Birrul Walidain melalui tanda-tanda yang terdapat dalam iklan Rumah Wakaf Indonesia “Apa Hadiah Paling Berharga untuk Orang Tua” dengan semiotika roland barthes. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif teori analisis semiotika Roland Barthes the two order of signification (signifikasi dua tahap), yakni tahap pertama denotasi dan tahap kedua konotasi kemudian kedua tahap tanda denotasi dan konotasi tersebut bertemu dengan menghasilkan mitos. Penelitian ini menghasilkan makna Birrul Walidain yang terdapat dalam iklan Rumah Wakaf Indonesia “Apa Hadiah Paling Berharga untuk Orang Tua”. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui berwakaf, seorang anak dapat menjalankan nilai-nilai Birrul Walidain yakni berbakti kepada orang tua bukan hanya kewajiban, tetapi juga suatu kehormatan. Seorang anak yang menghormati dan membantu orang tua merupakan amalan yang mulia seperti rasa terima kasih atas segala jasa dan kasih sayang yang telah diberikan oleh orang tua dan ini sesuai dengan indikator Birrul Walidain. Sikap Birrul Walidain dengan mematuhi perintah kedua orang tua yang mana perintah tersebut tidak melanggar syariat Islam. Memuliakan kedua orang tua, bentuk hormat ini merupakan suatu adab atau akhlak anak kepada orangtuanya, dan membantu kedua orang tua secara fisik dan material en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Makna, en_US
dc.subject Iklan en_US
dc.subject Birrul Walidain en_US
dc.subject Semiotika en_US
dc.title MAKNA BIRRUL WALIDAIN DALAM IKLAN RUMAH WAKAF INDONESIA “APA HADIAH PALING BERHARGA UNTUK ORANG TUA?” en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account