STRATEGI REKRUTMEN REMAJA MASJID SHAHIBUL KAHFI DESA JUNGKAT KECAMATAN JONGKAT KABUPATEN MEMPAWAH

Abstract

EMA SAFITRI, Strategi Rekrutmen Remaja Masjid Shahibul Kahfi Desa Jungkat Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Program studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui perencanaan strategi rekrutmen remaja masjid shahibul kahfi, (2) mengetahui mendeskripsikan pelaksanaan strategi rekrutmen remaja masjid shahibul kahfi (3) mengetahui tantangan dalam pelaksanaan rekrutmen remaja masjid shahibul kahfi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ailah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif sumber data terbagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan surber data sekunder. Sumber data primer ada sumber data hasil wawancara kepada Ketua pengurus Masjid Shahibul Kahfi, Penasehat Remaja Masjid Shahibul kahfi, Ketua Remaja Masjid Shahibul Kahfi, Ketua Panitia rekrutmen, Wakil ketua, pengurus dan peserta rekrutmen. Dan data sekunder adalah berupa dokumen-dokumen berupa catatan dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Teknik dan alat pengumpulan data terdiri dari 3 (tiga), yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan simpulan. Pengecekan keabsahan data terdiri dari 2 (dua) yaitu triangulasi dan member check. Hasil dalam penelitian ini adalah: (1) Remaja Masjid Shahibul Kahfi melakukan tahapan perencanaan, yaitu dengan ialah mengadakan survei kebutuhan masyarakat, rapat internal remaja masjid, rapat pengurus masjid dan pengurus remaja masjid, pembentukan panitia dengan rapat, menetukan dana dan anggaran pelaksanaan rekrutmen, dan melakukan promosi. (2) Remaja Masjid Shahibul Kahfi juga menerapkan prinsip manajemen yaitu pelaksanaan, yang mana Remaja Masjid Shahibul Kahfi melakukan berbagai macam kegiatan rekrutmen seperti a) mencari kandidat. b) pelaksanaan pendaftaran. c) pelaksanaan seleksi berkas. d) tes wawancara dan membaca Al-Qur’an. e) pengumuman kelulusan. f) melakukan pertemuan perkenalan kepada anggota pengurus remaja masjid yang baru. (3) tantangan pelaksanaan rekrutmen remaja masjid Shahibul Kahfi a) ruang lingkup penyebaran informasi yang sempit. b) masjid -masjid yang berada di desa Jungkat yang juga memiliki remaja masjid. c) remaja yang dibutuhkan tidak sesuai dengan jumlah yang ada. d) juga promosi yang kurang maksimal.