GUILTY FEELING IBU BERPERAN GANDA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.advisor Amalia, Kiki
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.advisor Utimadini, Nindya Juwita
dc.contributor.author RAMADHANI, YURDA IHZA
dc.date.accessioned 2024-02-16T08:07:21Z
dc.date.available 2024-02-16T08:07:21Z
dc.date.issued 2024-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4286
dc.description.abstract YURDA IHZA RAMADHANI. NIM 11836034. Guilty Feeling Ibu Berperan Ganda yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Psikologi Islam (PI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian ini adalah yaitu: (1) Untuk memperoleh gambaran pemikiran, perasaan, serta tingkah laku yang berkaitan dengan rasa bersalah pada ibu yang berperan ganda dan memiliki anak berkebutuhan khusus. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rasa bersalah pada ibu berperan ganda yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian initermasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun setting penelitian ini berlokasikan di UPT Layanan Disabilitas dan Asessmen Center Pontianak. Berdasarakan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) ketiga subyek yang merupakan ibu berperan ganda yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki gambaran rasa bersalah yang hampir mirip, namun terdapat perbedaan dibeberapa bentuk rasa bersalah yaitu umwelt, mitwelt dan eigenwelt dan dampak dari rasa bersalah itu sendiri. Perasaan bersalah pada diri subyek membuat subyek menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan setiap subyek juga memiliki cara, tindakan tersendiri untuk mencapai tujuan yag diinginkan. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi rasa bersalah pada ibu bekerja yang memiliki anak berkebutuhan khusus, yaitu ekspetasi yang tidak terwujud, norma sosial dan lingkungan serta religiusitas. Ekspetasi yang tidak terwujud memiliki pengaruh yang dominan pada ketiga subyek. Ketiga subyek sama-sama berekspetasi terkait kemajuan perkembangan anak sehingga ketiga subyek selalu mencari tahu terkait hal-hal untuk memenuhi penanganan anak terhadap perkembangan anak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Guilty Feeling en_US
dc.subject Ibu Berperan Ganda en_US
dc.subject nak Berkebutuhan Khusus en_US
dc.title GUILTY FEELING IBU BERPERAN GANDA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account