dc.description.abstract |
YURDA IHZA RAMADHANI. NIM 11836034. Guilty Feeling Ibu Berperan Ganda yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Psikologi Islam (PI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian ini adalah yaitu: (1) Untuk memperoleh gambaran pemikiran, perasaan, serta tingkah laku yang berkaitan dengan rasa bersalah pada ibu yang berperan ganda dan memiliki anak berkebutuhan khusus. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rasa bersalah pada ibu berperan ganda yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian initermasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun setting penelitian ini berlokasikan di UPT Layanan Disabilitas dan Asessmen Center Pontianak. Berdasarakan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) ketiga subyek yang merupakan ibu berperan ganda yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki gambaran rasa bersalah yang hampir mirip, namun terdapat perbedaan dibeberapa bentuk rasa bersalah yaitu umwelt, mitwelt dan eigenwelt dan dampak dari rasa bersalah itu sendiri. Perasaan bersalah pada diri subyek membuat subyek menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan setiap subyek juga memiliki cara, tindakan tersendiri untuk mencapai tujuan yag diinginkan. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi rasa bersalah pada ibu bekerja yang memiliki anak berkebutuhan khusus, yaitu ekspetasi yang tidak terwujud, norma sosial dan lingkungan serta religiusitas. Ekspetasi yang tidak terwujud memiliki pengaruh yang dominan pada ketiga subyek. Ketiga subyek sama-sama berekspetasi terkait kemajuan perkembangan anak sehingga ketiga subyek selalu mencari tahu terkait hal-hal untuk memenuhi penanganan anak terhadap perkembangan anak. |
en_US |