KONSEP KEADILAN DALAM POLIGAMI MENURUT PANDANGAN DOSEN FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Abstract

Faisal Amin (11824009). Konsep Keadilan Dalam Poligami Menurut Pandangan Dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak: Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui konsep Keadilan dalam poligami menurut pandangan dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2) Untuk mengetahui kesuaian pandangan dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak dengan Hukum Islam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologi normatif. Sumber data yang peneliti peroleh melalui sumber data primer yang bersumber dari hasil wawancara dosen-dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Adapun data sekunder yang peneliti gunakan ialah Al-Qur’an, Hadist, Kompilasi Hukum Islam, buku-buku, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan judul penelitian yang peneliti lakukan. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni wawancara dan dokumentasi, pada teknik analisa data yaitu melalui tahap pengumpulan data, penyajian data dan klasifikasi. Adapun pada tahap akhir, data yang sudah terkumpul kembali diperiksa keabsahannya melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa kesimpulan dari judul skripsi yang peneliti lakukan yaitu: Pertama, Konsep keadilan menurut pandangan dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak adalah tidak sama rata atau lebih kepada porsi kebutuhan istri masing-masing, baik secara materi dan non materi. Kedua, dalam implementasi konsep keadilan poligami menurut pandangan dosen Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak, bahwasanya pandangan-pandangan konsep keadilan dalam poligami yang disampaikan oleh dosen-dosen Fakultas Syariah telah sesuai dengan hukum Islam dan dijalankan sesuai dasar hukum Islam.