PENDEKATAN KEKELUARGAAN DALAM AKAD SEWA MENYEWA LAHAN PERTANIAN DI KALANGAN MASYARAKAT KELURAHAN SETAPUK BESAR SINGKAWANG UTARA

Abstract

SYSSY NURHIDAYATI 12004003, Pendekatan Kekeluargaan Dalam Akad Sewa Menyewa Lahan Pertanian di Kalangan Masyarakat Kelurahan Setapuk Besar Singkawang Utara, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui bagaimana praktik sewa menyewa lahan pertanian di kalangan masyarakat Kelurahan Setapuk Besar Singkawang Utara. 2) Menjelaskan bagaimana tinjauan akad ijarah tentang praktik sewa menyewa lahan pertanian di kalangan masyarakat Kelurahan Setapuk Besar Singkawang Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriftif- kualitatif serta menggunakan pendekatan normatif-sosiologis. Penelitian ini menggunakan teknik observasi ke lokasi penelitian yaitu di Kelurahan Setapuk Besar Singkawang Utara, mewawancarai pihak pemilik lahan pertanian dan penyewa lahan pertanian serta melakukan dokumentasi. Alat yang digunakan yaitu berupa pedoman wawancara serta hasil dokumentasi yang didapatkan menggunakan handphone dan alat pendukung lainnya. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari referensi literasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber yaitu teknik pengecekan data melalui beberapa sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sewa menyewa lahan pertanian yang dilakukan masyarakat Kelurahan Setapuk Besar Singkawang Utara dengan pendekatan kekeluargaan merupakan sewa dengan sistem bagi hasil, namun pada praktiknya pembayaran sewa tidak dipertegas oleh pemilik lahan sehingga pihak penyewa lahan cenderung mengabaikan pembayaran sewa yang telah diperjanjikan di awal. Pada perspektif hukum Islam terkait praktik sewa yang dilakukan belum sesuai dengan ketentuan hukum Islam, karena para pihak yang menyewa cenderung tidak memenuhi perjanjian karena adanya ketidaksesuaian pembayaran serta kegiatan sewa yang dilakukan tidak memenuhi ketentuan akad ijarah yang menggunakan hasil panen berupa padi.