UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK PULIH PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN KONSELING KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELLING SYMBOLIC DI YAYASAN REHABILITASI RUMAH RAHAYU KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.advisor Kurnanto, Muhammad Edi
dc.contributor.advisor Fazny, Bella Yugi
dc.contributor.author MAULIDA, AISYAH
dc.date.accessioned 2024-02-15T04:22:14Z
dc.date.available 2024-02-15T04:22:14Z
dc.date.issued 2024-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4275
dc.description.abstract Aisyah Maulida (11832009), Upaya Peningkatkan Motivasi untuk Pulih Pada Korban Penyalahgunaan Narkoba dengan Konseling Kelompok Melalui Teknik Modelling Symbolic di Yayasan Rehabilitasi Rumah Rahayu Kota Pontianak. Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah konseling kelompok melalui teknik modelling symbolic; tingkat motivasi untuk pulih pada korban penyalahgunaan narkoba setelah diberikan konseling kelompok melalui teknik modelling symbolic; dan peningkatan motivasi untuk pulih pada korban penyalahgunaan narkoba setelah diberikan layanan konseling kelompok melalui teknik modelling symbolic. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Sumber primer berasal dari resident di Yayasan Rehabilitasi Rumah Rahayu, sedangkan sumber sekunder berasal dari tenaga atau staf di Yayasan Rehabilitasi Rumah Rahayu. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala motivasi, refleksi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif mengacu pada metode analisis Miles dan Huberman, sedangkan teknik analisis data angket menggunakan rumus persentase milik Anas Sudijono. Hasil dari penelitian ini adalah gambaran motivasi korban penyalahgunaan narkoba sebelum mendapatkan konseling kelompok melalui teknik modelling symbolic adalah dilihat dari hasil perhitungan angket yaitu 4 resident berada dalam kategori kurang. Persentase tingkat motivasi dan sebelum diberikan konseling kelompok adalah 100% resident berada dalam kategori kurang. Langkah-langkah pelaksanaan konseling kelompok ini adalah diawali dengan perencanaan yang dilakukan oleh peneliti yaitu waktu, tempat, observer, serta menyiapkan alat administrasi pendukung. Pada tahap kegiatan peneliti melaksanakannya melalui empat tahapan antara lain tahap awal, tahap peralihan, tahap kegiatan, tahap pencerahan, dan tahap pengakhiran. Selanjutnya peneliti melaksanakan pengamatan dan terakhir peneliti melakukan refleksi. Layanan konseling kelompok melalui teknik modelling symbolic dinyatakan meningkat dilihat dari perhitungan angket yakni 4 resident berada dalam kategori sangat baik dengan hasil persentase 73% pada pelaksanaan siklus 1 dan 82% pada pelaksanaan siklus 2. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Konseling Kelompok en_US
dc.subject Modelling Symbolic en_US
dc.subject Motivasi untuk Pulih en_US
dc.title UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK PULIH PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN KONSELING KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELLING SYMBOLIC DI YAYASAN REHABILITASI RUMAH RAHAYU KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account