ANALISIS KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN TAHFIZH QUR’AN HISBAH AL-MIZAN PONTIANAK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak membiayai kebutuhan ekonomi santri, Bagaimana Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak mengembangkan usaha mandiri dan Bagaimana Respon Masyarakat Muslim kota Pontianak terhadap usaha mandiri air mineral Sholawat Fatih (SF) Qua di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi langsung kepemilik Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak. Sumber data sekunder yang peneliti dapatkan adalah melalui media literatur yaitu buku-buku, jurnal, skripsi terdahulu dan dokumentasi kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti dapat menyimpulkan : 1) Untuk membiayai kebutuhan ekonomi santri dilakukan dengan cara infaq 25%, usaha air mineral Sholawat Fatih (SF) Qua dan donatur tetap. 2) Cara Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak mengembangkan usaha yaitu dengan cara mempromosikan air mineral kepada jamaah untuk menggunakan produk orang Muslim oleh para alumni, pengurus maupun santri dilingkungan Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak. Promosi ini biasa dilakukan pada saat acara Tabligh Akbar Kiyai Sardiawan Umar. Selain dengan cara promosi, Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak juga membangun kerjasama dengan pihak luar, yaitu Masjid Assholihin, Masjid Ikhwanul Muslimin dan jamaah yang siap menjadi agen. 3) Respon masyarakat terhadap usaha pengembangan ekonomi Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Hisbah Al-Mizan Pontianak sangat baik. Masyarakat memberikan respon yang positif terhadap kegiatan tersebut, karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian dipesantren itu sendiri.