dc.description.abstract |
Berdasarkan hasil penelitian BMT di Kota Pontianak memiliki
manfaat bagi para pengusaha UMKM yang memberikan akses kemudahan
dalam peminjaman dana serta pengelolaan lainnya yang berbasis syariah,
namun tentunya juga banyak BMT yang telah mengalami tutup buku atau
berhenti beroperasional di Kota Pontianak, salah satu penyebabnya selain
kurangnya pengetahuan dari pengelola BMT. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui (1) Apa Faktor penghambat dan penunjang keberadaan
BMT di Pontianak (2) Bagaimana BMT menghadapi persaingan antar
lembaga keuangan.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif
deskriptif yaitu penelitian yang datanya berupa kata-kata (bukan angka)
yang berasal dari wawancara, catatan laporan, dokumen, dan lain-lain. (1)
Data Primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian yang
menggunakan alat pengukuran atau pengambilan data secara langsung atau
yang dikenal dengan istilah interview (wawancara) yang di wawancara
adalah BMT yang masih Eksis di Pontianak. Yaitu Manajer BMT Bina
Ummat Sejahtera, BMT Mujahidin, BMT Mathla Ul Anwar dan BMT
Basmallah Pontianak (2) Data sekunder yang diambil dan disusun
berdasarkan refrensi, skripsi, buku, internet, dan sumber-sumber lainnya
yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan meliputi: wawancara, observasi, dokumentasi, sedangkan teknik
analisis data meliputi: Reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan,
sedangkan teknik keabsahan data meliputi: tringulasi dan member chek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Eksistensi keberadaan
BMT Masing-masing mempunyai caranya tersendiri yaitu ada dengan cara
mempromosikan produk, memajukan sektor lain ada juga dengan menjaga
kepercyaan masyarakat dan harus hebat dalam mengelola BMT (2) BMT
menghadapi persaingan antar lembaga keuangan dengan menunjukkan
kualitas dan menonjolkan keungulan BMT. |
en_US |