dc.description.abstract |
Latar belakang dalam penelitian ini bahwa MTs Nurul Islam tidak terlepas
dari manajemen pembiayaan karena dibutuhkan untuk operasional pondok mulai
dari penggajian tenaga pendidik, TU sampai menambah atau memperbaiki fasilitas
madrasah guna meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah itu sendiri, dan untuk
membiayai kebutuhan yang lain. Pihak Madrasah Nurul Islam mengakui bahwa
untuk menjalankan itu semua para orangtua diharapkan dapat berpartisipasi dalam
melaksanakan tujuan madrasah yang dalam hal ini adalah masalah pembiayaan.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perencanaan
pembiayaan pendidikan pada MTs Nurul Islam Pontianak, 2) mengetahui
pelaksanaan pembiayaan pendidikan pada MTs Nurul Islam Pontianak.
Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif. Pendekatakan
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan
dan verifikasi, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data,
kecukupan referensi, mengadakan member chek.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Perencanaan pembiayaan pendidikan di MTs Nurul Islam Pontianak dibuat
melalui beberapa tahapan: 1) melakukan rapat bersama dengan dewa guru, kepala
madrasah dan bendahara madrasah, 2) merencanakan pengeluaran pembiayaan
yang dibelanjakan berikutnya seperti untuk membuat rancana anggaran selama satu
tahun kedepan seperti membiayai guru honor, keperluan ATK dan sebagainya
melalui Anggaran Madrasah (RKAM), 3) membuat perencanaan anggaran untuk
kegiatan keagamaan dalam setahun kedapan, 4) selanjutnya akan dilakukan
pengusulan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan menyertakan
Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) kepada Kantor Wilayah
Departemen Agama untuk dipertimbangkan dan disahkan, 2) Pelaksanaan
pembiayaan pendidikan di MTs Nurul Islam Pontianak dana yang diperoleh
bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana Komite. Dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sudah cari akan dialokasikan untuk: 1)
gaji pendidik dan tenaga kependidikan, 2) pembiyaan sarana dan prasarana, 3)
pembelanjaan untuk alat tulis kantor (ATK), 4) tunjangan jabatan, 5) kegiatan
siswa, 6) kebersihan sekolah. |
en_US |