MODEL PENGUKURAN MODERASI BERAGAMA MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 KOTA PONTIANAK)

Abstract

Manusia cenderung berbeda termasuk dalam menyikapi agama. Untuk menghindari konflik yang diakibatkan oleh perbedaan dibutuhkan moderasi dalam beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi moderasi beragama di lingkungan siswa/I SMA Negeri 1 Kota Pontianak. 2) membuat model pengukuran terkait faktor-faktor pengaruh moderasi beragama di lingkungan sekolah. 3) mengukur faktor-faktor moderasi beragama menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Kota Pontianak. Populasi pada penelitian ini berjumlah 432 siswa/I. Penetapan jumlah sample penelitian menggunakan rumus slovin dengan ukuran sampel sebanyak 200 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan penyebaran angket secara online dengan g-form, serta pengolahan data menggunakan aplikasi smartPLS version 4.0. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui pengujian smartPLS ditemukan; 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi moderasi beragama di lingkungan sekolah adalah pendidikan, lingkungan terdekat, wawasan beragama dan kebijakan pemerintah. 2) Model yang dihasilkan oleh aplikasi smartPLS membentuk moderasi beragama sebagai objek yang dipengaruhi variabel X1, X2, X3 dan X4 dengan ukuran yang berbeda. 3) Ukuran variabel pendidikan bersifat positif dengan angka 19,433 sedangkan variabel lingkungan terdekat bersifat negatif dengan angka 1,322. Variabel wawasan beragama besifat positif dengan angka 1,842 dan variabel kebijakan pemerintah bersifat negatif dengan angka 0,502.