PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KISAH KAN’AN PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK BAGI PESERTA DIDIK KELAS 3 DI MIN 2 KUBU RAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak siswa yang mendapatkan hasil belajar yang rendah khususnya pada materi kisah Kan’an. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak pada materi kisah Kan’an di MIN 2 Kabupaten Kubu Raya sebelum menggunakan media video Tahun tahun pelajaran 2022/2023. 2) Untuk Mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media video dalam meningkatkan hasil belajar materi kisah Kan’an pada mata pelajaran Aqidah Akhlak bagi peserta didik kelas 3 di MIN 2 Kubu Raya Tahun Pelajaran 2022/2023. 3) Untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak pada materi kisah Kan’an di MIN 2 Kabupaten Kubu Raya setelah menggunakan media video pembelajaran tahun pelajaran 2022/2023. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian yang dilakukan adalah: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III MIN 2 Kubu raya berjumlah 37 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Tes Awal, 2) Tes Akhir, 3) Observasi, dan 4) Dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Lembar Tes, 2) Lembar Observasi, 3) Dokumentasi. Serta Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yang terdiri dari Mean dan Persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar materi kisah Kan’an pada mata Pelajaran Akidah Akhlak bagi peserta didik kelas 3 MIN 2 Kuburaya dibuktikan dengan rata-rata hafalan siswa kelas III sebelum penggunaan video pembelajaran sebesar 71,89%, kemudian terdapat peningkatan setelah penggunaan media video pembelajaran pada siklus I sebesar 83,78% dan pada siklus II sebesar 98,91%.