STRATEGI PETANI KARET MENGEMBANGKAN USAHA MELALUI ANALISIS SWOT DI DESA KOREK KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG

Abstract

Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Strategi Petani Karet Mengembangkan Usaha Melalui Analisis Swot Di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Petani Karet Mengembangkan Usaha Melalui Analisis Swot Di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan primer, teknik pengumpulan data yang diperoleh observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Data yang di dapat adalah hasil wawancara peneliti bersama empat narasumber yaitu pemilik kebun karet di desa korek kecamatan sungai ambawang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi Petani Karet Mengembangkan Usaha Melalui Analisis Swot Di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang yaitu Strategi petani karet mengembangkan usaha melalui analisi kekuatan-kelemahan. Petani karet banyak yang mempunyai lahan yang luas dan sengat beruntung menjadi petani karet karena karet berjangka panjang dan mudah perawatannya. Untuk Pengembangan usaha karet bagi para petani di Desa Korek dilakukan dengan memberikan pupuk kimia dan penanaman kembali bibit-bibit pohon karet untuk menggantikan pohon yang sudah kering dan termakan oleh rayap. Kunci dari pembeli karet agar berjangka panjang ialah dengan membaguskan kualitas karet dan selalu menjaga kepercayaan pembeli karet. Jika petani karet tidak jujur maka pembeli tidak akan berjangka panjang. Strategi petani karet mengembangkan usaha melalui analisis kelemahan-peluang. Para petani karet di Desa Korek tidak memiliki modal yang memadai untuk membeli pupuk dan bibit karet unggul sehingga para petani hanya menanam bibit lokal yaitu hasil dari biji pohon karet yang jatuh dan kemudian petani mengambil bibit pohon karet untuk menanam karet yang sudah hampir mati. Harapan petani karet dengan semakin berkurangnya petani karet maka akan naik harga karet dan bisa mengimbagi kebutuhan keluaganya. Itu harapan petani sampai sekarang bertahan menjadi petani karet