ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM LAGU MENANG ADALAH KALAH DAN KAU TENANGLAH KARYA BAND COFFTERNOON

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aminah, Syarifah
dc.contributor.advisor Andrian, Bob
dc.contributor.author Muzemmil, Muzemmil
dc.date.accessioned 2023-10-12T02:43:01Z
dc.date.available 2023-10-12T02:43:01Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3963
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui makna denotatif dari lirik lagu Coffternoon. (2) Untuk mengetahui makna konotatif dari lirik lagu Coffternoon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis semiotika Rolland Barthes data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan (1) makna denotasi terdapat dalam lirik “pada waktunya, kenang hari, dan setiap tiba marah, Engkau yang ada disana, Engkau yang jauh disana, pernahkah kau rasai, pernah kau dapati, Rumah semua orang, untuk selamanya, meski kita, kau tenanglah, saat kau tinggalkan dan bersabarlah”. (2) Makna konotasi terdapat pada lirik, di lembarlembar kisah dulu, Pada camar-camar laut biru, degup jantungku yang merdu bermelodi, risau angin yang lembut berpuisi, ketika kita berbajukan samudera, ketika canda bercerita lupa senja, ketika bunga tak berarti apa-apa, detik angkuh berlari, sepasang gagak putih terbang menari dan tawarkan pesona, mendung wajah kami, duka tengah hari, ditelan liang, berangkatkau tanpa berpamitan, dan kelak semua akan menyusul kesana”. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Analisis Semiotika en_US
dc.subject Rolland Barthes en_US
dc.subject Coffternoon en_US
dc.title ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM LAGU MENANG ADALAH KALAH DAN KAU TENANGLAH KARYA BAND COFFTERNOON en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account