TRADISI ROKAT KAMPONG DALAM MASYARAKAT MADURA DI KAMPUNG PEMATANG RAMBAI KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG

Abstract

Skripsi ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman mengenai pelaksanaan Tradisi Rokat Kampong Dalam Masyarakat Madura di Kampung Pematang Rambai Kecamatan Sungai Ambawang. Rokat Kampong ialah upacara selamatan untuk meminta keselamatan kepata Tuhan dari semua jenis mara bahaya, Rokat Kampong sendiri memiliki beberapa uupacara khsus dimulai dari persiuapan mengajak dan mengundang Masyarakat, pelepasan kapal lancang kuning, pembacaan Yasin Tahlil, Pembacaan doa selamat hingga proses akhir makan bersama. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui tahapan penelitian dengan melakukan observasi dalam pelaksanaan Tradisi Rokat Kampong, dianalisis kemudian disimpulkan. Hasil penelitian ini adalah 1) Proses pelaksanaan tradisi rokat kampung masyarakat Madura di Kampung Pematang Rambai Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dilakukan sesuai kebersamaan yang telah disepakati oleh masyarakat. Tradisi rokat kampung tediri dari tiga lengser (nampan), yakni Lengser Pertama berisi Ayam kampung yang sudah di bakar. Segelas nasi putih Beras kuning, telur ayam kampung, benang berwarna merah, hitam, dan kuning Sebatang lilin, Rokok tiga batang, serta ikat kepala berwarna merah dan kuning Semangkok Darah ayam. Gelang kerincing dan Beras banyu. Lengser Kedua berisi Bunga Tujuh Rupa, Tepung Tawar, Batu hitam yang di rendam dengan daun pandan dan Daun Juang. Lengser Ketiga berisi Bertih, Tajin, Teh, Kopi, Lepet, Nasi tumpeng tiga warna yakni merah, kuning dan hitam. 2) Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi rokat kampung di Kampung Pematang Rambai Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya adalah ungkapan rasa syukur atas karunia serta nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dapat memberikan keselamatan, keberkahan serta kelancaran rezeki.