dc.description.abstract |
Indeks Pembangunan Manusia merupakan alat ukur tingkat
kesejahteraan dengan membandingkan angka rata-rata lama sekolah, angka
harapan lama sekolah, angka harapan hidup serta pengeluaran untuk
konsumsi. Indeks Pembangunan Manusia diperlukan agar dapat
mengklasifikasikan suatu negara tergolong dalam negara maju, negara
berkembang atau negara terbelakang serta agar dapat mengukur dan
menentukan kebijakan ekonomi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh
yang signifikan antara belanja modal terhadap IPM di Kabupaten Sekadau
tahun 2016-2022. 2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara
pertumbuhan ekonomi terhadap IPM di Kabupaten Sekadau tahun 2016-
2022. 3) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara upah minimum
terhadap IPM di Kabupaten Sekadau tahun 2016-2022. 4) Untuk mengetahui
pengaruh secara simultan antara belanja modal, pertumbuhan ekonomi, dan
upah minimum terhadap IPM di Kabupaten Sekadau tahun 2016-2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder
dengan jenis data time series menggunakan model analisis regresi linear
berganda dengan bantuan software SPSS versi 25.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (individu) :
1) Variabel belanja modal tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia Kabupaten Sekadau Tahun 2016-2022 dengan arah
positif dimana signifikansi 0,344 > 0,05 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak.
2) Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia Kabupaten Sekadau Tahun 2016-2022 dengan arah
positif dimana signifikansi 0,037 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
3) Variabel upah minimum berpengaruh signifikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia Kabupaten Sekadau Tahun 2016-2022 dengan arah
positif dimana signifikansi 0,037 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Kemudian, 4) Secara simultan (bersama-sama) variabel belanja modal,
pertumbuhan ekonomi dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sekadau Tahun 2016-2022,
dengan signifikansi 0,020 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. |
en_US |