MANAJEMEN DIRI MAHASISWA BERSTATUS MENIKAH DALAM PENYELESAIAN STUDI DI FAKUTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD) IAIN PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yusriadi, Yusriadi
dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.author Nur ‘Aini, Nur ‘Aini
dc.date.accessioned 2023-10-03T02:33:35Z
dc.date.available 2023-10-03T02:33:35Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3829
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini; 1) Untuk mengetahui bagaimana proses manajemen diri mahasiswa berstatus menikah dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah; 2) Untuk mengetahui apa saja masalah manajemen diri yang dihadapi mahasiswa berstatus menikah dalam penyelesian studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah; 3) Untuk menganalisis bagaimana cara penyelesaian masalah terkait manajemen diri yang dihadapi Mahasiswa berstatus menikah dalam penyelesaian studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara narasumber. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan Dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Proses manajemen diri mahasiswa berstatus menikah dalam penyelesaian studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yaitu membuat perencanaan untuk mencapai tujuan, berdiskusi dengan suami dalam menentukan tujuan, melatih kesabaran, melatih diri untuk ikhlas, melatih diri untuk tidak egois, dan paling penting mengatur waktu atau membagi waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Selain itu dapat melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik agar mencapai tujuan yang ingin dicapai. 2) Masalah manajemen diri yang dihadapi mahasiswa berstatus menikah ketika menyelesaikan studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yaitu a. Faktor keluarga karena sebagai seorang mahasiswa yang berstatus ganda, seorang ibu harus menjaga dan merawat anaknya saat sehat maupun sakit, menjalankan tugas istri dan harus bisa membagi waktu dengan baik. Pelaksanaan jadwal yang terkadang tidak terlaksana karena ada hal yang tak terduga. b. Faktor ekonomi, biaya transportasi dan keperluan keluarga yang harus dibagi dan belum memiliki pekerjaan, sehingga pengeluaran menjadi besar dan sangat berpengaruh terhadap faktor ekonomi keluarga sehingga kebutuhan lainnya belum dapat terpenuh. 3) Penyelesaian masalah terkait manajemen diri yang dihadapi mahasiswa berstatus menikah dalam penyelesaian studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yakni dengan bersikap tenang terlebih dahulu, dalam mengahadapi masalah tidak panik atau tergesa-gesa; mengevaluasi diri terlebih dahulu dalam bentuk introspeksi diri sendiri agar kedepannya lebih baik; lebih banyak bermusyawarah dan meminta pendapat suami untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi serta ikhtiar untuk segala urusan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Manajemen Diri en_US
dc.subject Mahasiswa en_US
dc.subject Menikah en_US
dc.title MANAJEMEN DIRI MAHASISWA BERSTATUS MENIKAH DALAM PENYELESAIAN STUDI DI FAKUTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD) IAIN PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account