UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI SEMBUH MELALUI KONSELING INDIVIDU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT REHABILITASI RESIDEN DI RUMAH ADIKSI INDONESIA KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.author Sari, Deffania Indah
dc.date.accessioned 2023-10-03T01:44:09Z
dc.date.available 2023-10-03T01:44:09Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3823
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi sembuh residen melalui konseling individu dengan teknik behavior contract. Teknik behavior contract ini digunakan untuk meningkatkan motivasi sembuh dalam menjalankan rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen single subject research. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yaitu dari residen dan sumber sekunder yaitu buku, jurnal dan arsip Rumah Adiksi Indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen skala motivasi (angket), daily jurnal dan refleksi. Teknik analisis data peneliti menganalisis data statistic deskriptif dengan rumus persentase. Hasil penelitian ini adalah 1) Gambaran motivasi residen di Rumah Adiksi Indonesia sebelum diberikan konseling individu dengan teknik behavior contract adalah kedua residen memiliki motivasi sembuh dengan kategori kurang dengan persentase 59% dan kategori cukup dengan persentase 67%; 2) Pelaksanaan konseling individu dengan teknik behavior contract dilakukan sebanyak 2 kali. Tahapan dalam pelaksanaan menggunakan tahapan Konseling Individu Wilis (1998) dimulai dengan pembukaan, tahap kerja dan penutup. 3) Gambaran motivasi setelah diberikan konseling individu dengan teknik behavior contract pada intervensi (B1) residen sudah terdapat peningkatan motivasi sembuh yaitu keduanya termasuk dalam kategori baik dengan persentase 78% dan 70%. Kemudian pada intervensi (B2) residen mengalami peningkatan motivasi sembuh menjadi kategori sangat baik dengan persentase 89% dan 96%; dan 4) Terdapat peningkatan motivasi sembuh pada residen setelah diberikan layanan konseling individu dengan teknik behavior contract pada tahap baseline (A1) memiliki nilai rata-rata 17 dengan persentase 63% dengan kategori cukup, intervensi (B1) memiliki nilai rata-rata 20 dengan persentase 74% dengan kategori baik, dan pada intervensi (B2) nilai rata-rata 25,5 dengan persentase 92,5% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas peningkatan motivasi sembuh rehabilitasi residen dengan menggunakan teknik behavior contract. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Konseling Individu en_US
dc.subject Behavior Contract en_US
dc.subject Rehabilitasi NAPZA en_US
dc.title UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI SEMBUH MELALUI KONSELING INDIVIDU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT REHABILITASI RESIDEN DI RUMAH ADIKSI INDONESIA KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account