PENGARUH PENDIDIKAN DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN MASJID DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

Abstract

Saat ini masih kurangnya literatur mengenai praktek akuntansi di organisasi nirlaba, termasuk lembaga keagamaan. Begitupula dengan praktik akuntansi di masjid belum banyak yang membahasnya. Padahal masjid merupakan entitas pelaporan akuntansi yang menggunakan dana masyarakat sebagai sumber keuangannya, dalam bentuk sumbangan, sedekah atau bentuk bantuan sosial lainnya yang berasal dari masyarakat. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pendidikan dan pemahaman akuntansi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pendidikan terhadap kemampuan menyusun laporan keuangan masjid di Kecamatan Pontianak Selatan, (2) pengaruh pemahaman akuntansi terhadap kemampuan menyusun laporan keuangan masjid di Kecamatan Pontianak Selatan, (3) pengaruh pendidikan dan pemahaman akuntansi secara sumultan terhadap kemampuan menyususn laporan keuangan masjid di Kecamatan Pontianak Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder dan lokasi penelitian bertempat di masjid Kecamatan Pontianak Selatan. Populasi dalam penelitian ini masjid Jami’ sebanyak 44 masjid, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 31 masjid yang berada di tiga (3) Kelurahan di Kecamatan Pontianak Selatan. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan uji instrumen, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pendidikan tidak berpengaruh terhadap Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Masjid, hal itu dapat dilihat dari hasil uji persial (uji t) menunjukkan bahwa t hitung variabel pendidikan sebesar 0.200 < t tabel 2,048 dengan Sig. 0.843 > 0,05. (2) Pemahaman akuntansi berpengaruh terhadap Kemaampuan Menyusun Laporan Keuangan Masjid hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji persial (uji t) menunjukan bahwa t hitung variabel pemahaman akuntansi sebesar 3.003 > t tabel 2,048 dengan Sig. 0,006 < 0,05. (3) pendidikan dan pemahaman akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan menyusun laporan keuangan masjid, hal tersebut dapta dilihat dari hasil uji statistik (uji F) menunjukan bahwa Fhitung sebesar 20.494 > F tabel 3,33 dengan sig. 0.000 < 0.05.