dc.description.abstract |
Kesejahteraan rakyat yang berkeadilan secara sederhana ditunjukkan oleh tiga
hal fundamental, yaitu berkurangnya jumlah penduduk miskin, berkurangnya jumlah
penduduk usia produktif yang masih menganggur, dan berkurangnya kesenjangan
ekonomi antara sesama penduduk. Kemiskinan merupakan permasalahan yang belum
terselesaikan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah utama
yang dihadapi mustahiq adalah kurangnya kemampuan dalam mengelola modal atau
bantuan yang diterima untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidupnya,
sehingga kegagalan zakat selalu dihubungkan dengan kurangnya modal yang
diberikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: (1) untuk mengetahui pengaruh
program santunan fakir miskin terhadap kesejahteraan mustahiq pada BAZNAS
Provinsi Kalimantan Barat (2) untuk mengetahui pengaruh pendamping dan pembinaan
usaha terhadap kesejahteraan mustahiq pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat (3)
untuk mengetahui pengaruh program santunan fakir miskin dan pendamping dan
pembinaan usaha terhadap kesejahteraan mustahiq pada BAZNAS Provinsi
Kalimantan Barat
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi yaitu turun ke lapangan dan menyebarkan
kuesioner (angket) kepada 100 responden atau mustahiq yang ada di BAZNAS
Provinsi Kalimantan Barat menggunakan skala likert. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif, uji instrument data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis
regresi linier berganda dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa (1)
program santunan fakir miskin berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kesejahteraan mustahiq dan (2) pendamping dan pembinaan usaha berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kesejahteraan mustahiq. Kemudian (3) program santunan fakir
miskin dan pendamping dan pembinaan usaha secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan mustahiq. |
en_US |